Program Ketahanan Pangan, Perwakilan tiap RW di Desa Dawagung dilatih Budidaya Jamur

Kamis, 25 Agustus 2022 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Pemerintahan Desa Dawagung Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya gelar pelatihan Budidaya Jamur, Kamis (25/08/2022).

Kegiatan yang sudah berjalan tiga hari ini merupakan program Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan yang dialokasikan untuk pembangunan jalan usaha tani dan pelatihan budidaya jamur Tiram.

Makmur Kepala Desa Dawagung menjelaskan, 20 persen keseluruhan dana ketahanan pangan dialokasikan untuk dua kegiatan diantaranya.

“Sekitar 80 sampai 90 persen untuk infrastruktur pembagunan jalan usaha tani dan 11% ataupun 12% untuk pelatihan budidaya jamur tiram,” terangnya.

Pelatihan Budidaya Jamur ini berlokasi di Kampung Mangkujaya yang diikuti 26 orang dari 12 ke RW an yang berada di wilayah Desa Dawagung.

Kades berharap dengan adanya pelatihan Budidaya Jamur ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” harap Kades.

“Ada dua sampai tiga orang diambil dari tiap RW ditambah satu orang Babinsa Koramil 1205/Rajapolah untuk ikut pelatihan,” terangnya.

Terpisah Agus Mulyadi sebagai pemateri pelatihan mengatakan, kegiatan sudah berlangsung tiga hari. Pihaknya sangat mendukung, karena dari dulu dirinya mencari rekanan bisnis.

“Kebetulan sekarang kami dilibatkan untuk mengajar bagaimana caranya budidaya jamur. Kebetulan sedikit banyaknya saya memiliki ilmu dan ingin berbagi ilmu kepada masyarakat,” ucapnya.

Target pelatihan kata Agus, diberi waktu sebulan, satu hari Bimtek ketiga harinya praktek lapangan. Sementara, yang ikut pelatihan 26 orang dari keselurahan 12 ke RW an wilayah Desa Dawagung.

“Maksud dari pelatihan ditentukan dalam satu bulan adalah, praktek lapangan 10 dari dan selebihnya dari 10 hari praktek di rumahnya masing masing,” tutur Agus.

“Langsung dikasih bahan dan peralatan untuk mempraktekan hasil dari pelatihan 10 hari, itu juga tak lepas dari pengontrolan,” imbuhnya.

Untuk Awal terang Agus, pelatihan dimulai dari pencampuran bahan seperti serbuk regaji bekatul dan kapur di tambah air.

“Setelah di campur di copos selama 24 jam setelah di compos langsung di bungkus setelah di bungkus baru di seterilsasi selama 12 jam,” jelasnya.

Selanjutnya, setelah itu didinginkan selam satu hari setelah itu dikasih benih atau bibit jamur, itu harus menunggu perkembangan selama tiga minggu.

“Kalau perkembangan dari tiga minggu bagus, ke 40 harinya tumbuh jamur yang siap di panen. Adapun, untuk satu Beglog tergantung besar kecilnya ukuran plastik. Minimal satu beglog tiga ons,” pungkasnya. (Wk)

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Garut dan Polsek Jajaran Gelar Bakti Religi: Bersihkan Masjid Sambut HUT Bhayangkara ke-79
Kunker ke Polres Bartim, Kapolda Kalteng Minta Tingkatkan Inovasi dan Pelayanan Masyarakat
Area Pendopo Lama Tasikmalaya Kini Dibuka untuk Umum
Dituding Lakukan Pungli, Ini Klarifikasi Komite Sekolah SMAN 1 Sungkai Selatan 
Masjid Jami’ At-Taqwa Kp Tanjakan Cikiruh Jadi Tuan Rumah Pengajian Jumling Desa Petir-Dramaga
Pemkot Tasikmalaya Kemana? Warga Minta Bantuan Tidak Ada Tanggapan
Bikin Bangga! Siswa SMA Negeri 1 Sungkai Selatan Tembus Kampus Impian Lewat SNBT 2025
DPMPTSP Enrekang Luncurkan Aplikasi ‘Sicantik’, Permudah Perizinan Penelitian

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:18 WIB

Polres Garut dan Polsek Jajaran Gelar Bakti Religi: Bersihkan Masjid Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:41 WIB

Kunker ke Polres Bartim, Kapolda Kalteng Minta Tingkatkan Inovasi dan Pelayanan Masyarakat

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:23 WIB

Area Pendopo Lama Tasikmalaya Kini Dibuka untuk Umum

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:31 WIB

Dituding Lakukan Pungli, Ini Klarifikasi Komite Sekolah SMAN 1 Sungkai Selatan 

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:34 WIB

Masjid Jami’ At-Taqwa Kp Tanjakan Cikiruh Jadi Tuan Rumah Pengajian Jumling Desa Petir-Dramaga

Berita Terbaru

Berita terbaru

Area Pendopo Lama Tasikmalaya Kini Dibuka untuk Umum

Jumat, 13 Jun 2025 - 19:23 WIB