Potret Tasikmalaya – Pemerintahan Desa (Pemdes) Sukapancar Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya gelar pelatihan di bidang pemberdayaan masyarakat dalam pelatihan budidaya sayuran metode Hidroponik.
Kegiatan ini, merupakan salah satu program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2022.
Kades Sukapancar Arip Taufik Rahman, S. Kom menjelaskan, alasan memilih pelatihan pemberdayaan budidaya sayuran metode hidroponik, karena dinilai lebih ekonomis juga menguntungkan daripada sayuran yang ditanam secara komposional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Salain itu, mungkin sekarang memang kita menyasar untuk petani milenial yang mana mungkin kedepannya untuk bertani itu lebih praktis dan tidak memerlukan lahan yang luas,” ucapnya, Kamis (2/7/2022).
Arif menyampaikan, tindakan untuk kedepanya insya alloh langkah awal Pemdes Sukapancar akan dijadikan sebagai projek pertanian.
“Ini diharapkan menjadi bahan ataupun tempat untuk praktek belajar bersama, mau kalangan bagaimanapun bisa nanti kalau sudah jadi lahannya, bisa belajar bersama disini,” tutur Arif.
Untuk kedepanya, Pemdes Sukapancar bukan ditanah ini saja, tapi kemungkinan besar masyarakat yang berminatpun insyaalloh akan difasilitasi.
“Mudah mudahan program ini dijadikan tolak ukur bagi kami,” ucapnya.
Di tempat yang sama pemateri Jejen Jenal Mustofa menjelaskan, pelatihan yang disampaikan saat ini mengenai cara bercocok tanam mengunakan metode hidroponik.
“Kita menjelaskan bagaimana bercocok tanam itu mengunakan hidroponik,” ungkap Jejen.
Ia menjelaskan, untuk kelebihan cocok tanam hidroponik lebih karena lebih ringan dan setabil serta hegienis, dibandingkan pertanian komposional.
“Jadi, kita tidak kotor kotoran dan cocok buat anak muda atau kaum milenial. Kami harap dan berpesan untuk para peserta agar lebih semangat, lebih teliti dan lebih cermat lagi untuk menggunakan metode hidroponiknya,” pungkasnya.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh, Kelompok Wanita Tani (KWT), Danramil dan tamu undangan lainnya. (Lex)