Tasikmalaya, MNP – Sejumlah guru honorer menghadiri pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan BKPSDM di Octjoeh Coffe Jalan Mangin Bungursari, Rabu (23/08/2022).
Isu yang dibahas terkait nasib para guru honorer bahasa Inggris yang tahun kemarin tidak ada formasi dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Acara yang diinisiasi Warung Diskusi dan Komunikasi Persoalan (Warkop) Tasikmalaya ini, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Ely Suminar, Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Asep Sudrajat, Sub Koordinator pengadaan Formasi BKPSDM Herdiana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, Perwakilan Warkop Tasikmalaya Tatang Sutarman meminta Dinas Pendidikan untuk tidak menggeser dulu guru honorer yang ada di wilayah kerjanya dengan Guru P3K.
“Kami minta tidak ada pergeseran oleh P3K, sampai guru honorer lolos seleksi.
Berilah kesempatan pada guru honorer sampai lolos dulu,” pinta Tatang.
Berita terkait : Nasib Pengajar Bahasa Inggris? Warkop Tasikmalaya Fasilitasi Guru Honorer dengan Disdik
Tatang juga berjanji, Warkop Tasikmalaya akan terus mengawal dan memperjuangkan nasib guru honorer.
“Kami tegaskan, Warkop Tasikmalaya akan berjuang untuk guru honorer,” pungkas pria yang familiar dipanggil Tatang Toke ini.
Menyikapi itu, Asep Sudrajat Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah.
“Kami akan koordinasi dengan kepala sekolah, tapi saya meminta guru honorer meningkatkan kinerjanya,” pungkas Asep. (Eris).