Bogor, MNP – Di dalam rangkaian agenda kunjungan kerja Pj. Bupati Bogor ke wilayah desanya, Kepala Desa Purwasari, M Yusup Mustopa, berkenan membagikan pengetahuan serta pengalamannya kepada masyarakat luas.
Khususnya yang berkaitan dengan Program Ketahanan Pangan Nasional, di wilayah desanya, Desa Purwasari Kecamatan Dramaga, Kab Bogor. Rabu (5/2/2025).
Desa yang dipimpinnya kini sudah mulai menampakkan hasil nyata, yang dapat dirasakan serta dinikmati warga desanya. Hampir segalanya mulai menggembirakan dan layak dibanggakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perlahan tapi pasti, kemajuan di berbagai sektor ril terutama di sektor pertanian dan peternakan di Purwasari kini, dan untuk ke depannya menjadi layak dijadikan referensi bagi wilayah desa-desa di sekitarnya.
Melalui beragam ide kreatifnya, disertai produktifitas yang nyata, dengan menggenjot pemberdayaan beragam potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang dimiliki desanya, Kades Purwasari semakin optimis kesusksesan programnya.
Bahwa, skala prioritas yang dicanangkan pemerintahan desanya kini, yakni dari sektor pertanian dan peternakan dapat menopang terwujudkannya program ketahanan pangan di wilayah desa yang dipimpinnya.
Dalam kesempatan pasca digelarnya dialog interaktif antara Kelompok Tani dan Ternak Purwasari, dengan Pj Bupati serta rombongannya, di wilayahnya, Yusup Mustopa menyatakan point tersebut.
“Diantaranya pada sektor Pertanian di wilayahnya itu, ada 1 Hektar Lahan khusus untuk ditanami Padi serta pada beberapa titik lainnya, buat komoditas hortikultura itu khususnya tanaman Ubi Jalar ragam jenis Ubi Jalar,” kata dia.
Kemudian lanjut Yusup lagi, adanya areal khusus kolam Ikan Air Tawar, peruntukan juga pengelolaannya sudah dipercayakan kepada Tiga Kelompok Peternak Ikan di beberapa lokasi kolam Ikan Air Tawar. Yakni Kelompok Peternak Bapak – bapak, Ibu – ibu dan peternak Pemuda/Pemudi.
“Kesemuanya itu secara intensif serta tak kenal lelah terus dibinanya, oleh tim pembina-penyuluh berkompeten yang sengaja disiapkan, oleh pemerintah desa Purwasari, itu sebagai wujud nyata kesiapan SDM Purwasari untuk mengelola beragam potensi SDA milik Purwasari,” ungkapnya.
Karena kesiapan pihaknya (Pemdes serta warga Desa nya) itulah, Purwasari tidak merasa sudah dipusingkan dengan adanya programing Ketahanan Pangan dari DD, yang dialokasikan 20% dari total anggaran yang secara rutin diterima PemDesnya.
Malahan sebaliknya, Yusup mengaku ada hikmahnya di balik giat program tersebut, yakni dengan lahirnya para Pengusaha Muda baru, dari beragam jenis komoditas di atas tadi.
Tidak hanya kesiapan pada faktor SDM dan Komoditas Pertanian-Peternakan saja, di pihak Pemdes Purwasari pun, mengaku tengah jalani proses uji Laboratoriumkan pupuk Organik yang tengah diproduksi secara bertahap dan mandiri, oleh pengurus dan anggota kelompok tani di wilayahnya tersebut. Hal tersebut untuk menopang dinamika kemandirian dan ketahanan pangan warga desanya.
Selain itu, Yusup juga amat optimis, bahwa tahun 2025 – 2026, Desanya itu mampu tingkatkan perekonomian warga desanya, 1 persen (1%) via ketersediaan serta kemandirian juga stabilitas ketahanan pangan, untuk skala wilayah desanya.
Itu dengan berkarya bersama, antara pemerintahan desa dan warganya, serta untuk mewujudkan stabilitas dan peningkatan perekonomian bagi warga desa, sekaligus untuk mendukung program pemerintah pusat (program ketahanan pangan nasional).
Penulis : Asep Didi
Editor : Redi Setiawan