Jaringan Listrik Sering Mati, Warga Desa Mulyasari Minta PLN Tanggung Jawab 

Sabtu, 20 April 2024 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Warga Desa Mulyasari Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat mengeluhkan sering padamnya jaringan listrik.

Fahmi salah satu warga merasa terganggu dan tidak nyaman dengan kerapnya mati jaringan listrik di daerahnya.

“Beberapa waktu ini sering sekali listrik padam, bahkan tiap hari dengan waktu kadang sampai 15 menit. Padamnya tidak hanya satu desa tapi satu kecamatan,” ucap Fahmi, Minggu (20/04/2024).

Menurut Fahmi, Badan usaha milik negara (BUMN) PT PLN PERSERO merupakan salah satu usaha milik negara yang harus memberikan pelayanan bagi masyarakat secara umum.

Pasalnya, listrik merupakan satu hal yang pokok hari ini untuk kehidupan masyarakat. Karena hampir semua aktifitas masyarakat menggunakan listrik dengan berkala hingga 24 jam, dari mulai kebutuhan pokok, pendidikan, usaha dan lainnya.

Fahmi menegaskan, masyarakat sebagai konsumen memiliki kewajiban membayar, juga hak mendapat pelayanan yang prima.

Namun sebut Fahmi, akhir-akhir ini, sangat di sayangkan beberapa bulan mengeluh atas kendala yang di rasakan terhadap listrik yang mereka konsumsi selalu mengalami kendala.

“Salah satunya adalah mati listrik dengan jarak waktu yang sakat dekat, satu hari bisa beberapa kali mati lampu dengan waktu yang tidak tertentu,” cetusnya.

Masyarakat pun kata Fahmi, terheran karena kejadian ini selalu terjadi yang menyebabkan kerugian moril dan materil.

“Saya harap servis quality dari PLN bisa maksimal, apapun alasan dan kendala yang terjadi di lapangan tentu harus ada solusi yang cepat dan solutif, karena hal ini tidak terjadi kali ini saja,” sebut Fahmi.

Dia mengatakan, jika hal ini terus terjadi, pihak PLN harus bisa bertanggung jawab mengganti kerugian masyarakat secara materil atas banyak barang elektronik yang rusak akibat tidak setabilnya daya listrik.

Masyarakat sudah paham, setiap melakukan pembayaran listrik ada pajak penerangan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab Tasikmalaya.

Seharusnya terang Fahmi, Pemerintah Daerah bisa mengkontrol dan menjadi penyambung lidah masyarakat, ketika ada persoalan seperti ini agar ada titik temu yang jelas

“Jika hal ini tidak di indahkan dan direspon secara positif, kami akan melakukan aksi ataupun audiensi dengan PLN,” pungkasnya.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Alex

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Normalisasi Sungai Citanduy: Sinergitas Koramil 1206/PGA, BBWS dan Warga Tanjungsari
TNI-AD Koramil 1207/Cisayong Gelar Penanaman Bibit Pohon Sukun Serentak
Merasa Punya Backing, Oknum Pengusaha Kayu Perusak Alam di Pelalawan Kebal Hukum?
Deklarasi ODF Kota Tasikmalaya, Kelurahan Tugujaya Raih Juara 2
Polres Garut Serahkan Berkas Kasus Penganiayaan Oknum Ormas ke Kejaksaan
Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Akun Medsos Burono Galuk Terus Bergulir, Sat Reskrim Polres Bartim Lakukan Penyelidikan
BEM PTNU Jabar Kecam Tindakan Gus Miftah terhadap Pedagang Es Teh
Kapolres Pakpak Bharat Pimpin Langsung Pengawalan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pitungsura 

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:17 WIB

Normalisasi Sungai Citanduy: Sinergitas Koramil 1206/PGA, BBWS dan Warga Tanjungsari

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:07 WIB

TNI-AD Koramil 1207/Cisayong Gelar Penanaman Bibit Pohon Sukun Serentak

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:20 WIB

Merasa Punya Backing, Oknum Pengusaha Kayu Perusak Alam di Pelalawan Kebal Hukum?

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:24 WIB

Deklarasi ODF Kota Tasikmalaya, Kelurahan Tugujaya Raih Juara 2

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:08 WIB

Polres Garut Serahkan Berkas Kasus Penganiayaan Oknum Ormas ke Kejaksaan

Berita Terbaru

Berita terbaru

Deklarasi ODF Kota Tasikmalaya, Kelurahan Tugujaya Raih Juara 2

Rabu, 4 Des 2024 - 21:24 WIB