Tasikmalaya, MNP – Jalan ini sedang diperbaiki, tapi bohong. Tulisan tersebut merupakan salah satu sindiran dari sekian banyak tulisan yang menggambarkan rasa kekesalan, kekecewaan warga Kampung Cibatu dan Kampung Bengkok, Kel. Sukalaksana, Kec. Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Pasalnya, jalan yang sudah belasan tahun rusak tidak juga diperbaiki akibat menjadi jalur armada mobil pengangkut material dari beberapa galian C yang ada di Wilayah Kec. Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Puluhan warga kampung tersebut didampingi LBH Bapeksi (Barusan Pejuang Demokrasi) melakukan pemblokiran jalan yang melawati kampung bengkok dan Cibatu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, warga juga mendatangi Kantor Wali Kota Tasikmalaya untuk meminta keadilan, karena dengan rusaknya jalan tersebut mengakibatkan tidak sedikit debu dari jalan yang berlubang masuk ke rumah warga.
Bahkan saat musim penghujan, lubang lubang di jalan tersebut di membahayakan para pengguna jalan khusus nya sepeda motor.
Radhi Jalaluddin Nazir (28), salah satu perwakilan demonstran meminta keadilan dan perbaikan mutlak.
“Jalan ini sudah terlalu lama dibiarkan seperti ini, kurang lebih 15 Tahun kita harus merasakan rusak nya jalan, bahkan anak-anak kami setiap hari terkena polusi, jalan ini adalah jalur hidup kami, dan kami sudah tidak sabar lagi,” ucap Radhi.
Warga lain inisial D menegaskan, para demonstran tidak menuntut lain lain apalagi penutupan galian C, tapi hanya menginginkan jalan yang rusak di perbaiki.
“Lalu, kami meminta supaya armada yang membawa material itu dijadwal. Misalkan dari pukul 07.00 WIB pagi sampai sore. Nah setelah sore kan banyak jalan alternatif lainnya itu bisa kesana, jangan sampai lewat ke jalan kampung kita itu 24 Jam,” cetus D.
“Nah seperti dulu pernah seperti kendaraan yang sudah berisi (material,-red) ke Cibatu yang belum ke Rancabungur, tapi sekarang kan semua lewat ke jalan kampung kita ya sampai 24 jam,” pungkasnya.
Ucapan kekesalan, kekecewaan warga menjadi sebuah pekerjaan rumah lagi bagi pemerintah daerah Kota Tasikmalaya.
Tentunya, semakin banyak warga menaruh harapan besar akan kesejahteraan masyarakat baik di bidang infrastruktur, ekonomi, sosial dan lainnya dibawah kepemimpinan pasangan Viman Alfarizi dan Dicky Candra.
Pasca audiensi dengan pihak Pemkot Tasikmalaya, para demonstran melalui kordinator lapangannya Fasial mengatakan, semua keluhan sudah disampaikan.
“Kami akan memantau terus perkembangannya dari pihak pemerintah Kota Tasikmalaya atas solusi terkait dengan permasalahan jalan Kampung Bengkok dan Cibatu tersebut,” pungkasnya.
Penulis : Alex
Editor : Redi Setiawan