Potret Tasikmalaya – Ruas jalan menuju Cipanas Galunggung, tepatnya di Desa Gunungsari Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya kondisinya sangat memperihatinkan.
Padahal, jalan adalah salah satu penunjang jalannya roda perekonomian di masyarakat dan menjadi suatu kebutuhan vital disuatu daerah.
Sebagai bentuk aksi protes, warga setempat memasang plang dengan tulisan sindiran ‘numpak motor serasa numpak kuda’ (naik motor seperti naik kuda).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebab, tak terhitung banyaknya lobang di jalan perbatasan antara kota dan kabupaten Tasikmalaya ini. Hampir ditemukan kerusakan disepanjag malam itu. Parahnya, ketika musim hujan, tak ubahnya seperti kolam.
Menurut salah satu warga setempat yang enggan namanya disebutkan mengatakan, bahwa kondisi jalan seperti ini sudah menelan waktu sekitar dua tahunan.
“Padahal warga dan Pemerintah Desa setempat sudah beberapa kali mengajukan untuk permohonan perbaikan jalan ke instansi terkait. Namun, sampai saat ini tidak terealisasi, sehingga kondisi jalan semakin parah,” ucapnya, Jumat (17/06/2022).
Masih dijelaskan sumber, ruas jalan tersebut merupakan salah satu akses jalan dari kota Tasikmalaya menuju kawasan Wisata Cipanas Galunggung. Tapi, warga tak habis pikir kepada instansi terkait.
Ketika pada saat musim liburan banyak wisatawan dari luar daerah yang mau berwisata atau menikmati suasana kawasan wisata Cipanas Galunggung, apa mereka tidak malu oleh orang luar dengan keadaan kondisi jalan seperti ini.
“Karena geram, warga menuliskan dalam plang berisi sindiran dan kritikan. Sekarang tulisan itu masih terpasang di sepanjang jalan Cipanas Galunggung Desa Gunungsari,” pungkasnya.
Terpisah, mantan Kepala Desa Gunungsari Herman saat dikonfirmasi via telepon selulernya mengaku jika dulu pihak desa sudah berupaya mengajukan permohonan ke Pemda, provinsi bahkan ke pusat.
“Tapi sampai detik ini belum ada respon ataupun jawaban,” tutupnya. (Eris).