Wajo, MNP – Banjir berulang yang melanda Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan Solidaritas Pemuda Wajo Bela Rakyat.
Kelompok ini mendesak relokasi RSUD Siwa ke tempat yang lebih aman untuk kelancaran pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Aspirasi tersebut disampaikan pada Rabu, 19 Juni 2024, kepada penerima aspirasi, Ir Junaidi Muhammad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ardi selaku Koordinator Solidaritas Pemuda Wajo Bela Rakyat menjelaskan, bahwa keberadaan RSUD Siwa di Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua, tidak lagi ideal karena daerah tersebut rawan banjir.
“Setiap kali banjir, RSUD Siwa harus dievakuasi karena terendam air. Hal ini mengakibatkan terganggunya pelayanan kesehatan dan kerugian besar karena alat kesehatan bernilai tinggi, berkas administrasi, dan pasien harus diselamatkan,” ungkap Ardi.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa sebenarnya Kementerian Kesehatan telah menyiapkan anggaran APBN untuk relokasi RSUD Siwa.
“Namun, relokasi tersebut belum disetujui oleh Pj. Bupati Wajo karena masih memerlukan studi kelayakan dan terkendala minimnya anggaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo,” kata Ardi.
Menanggapi aspirasi tersebut, Junaidi Muhammad menyambut baik dan menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti.
Ia akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti bagian aset Pemda Wajo, untuk memastikan status lahan relokasi yang diusulkan di daerah Buriko Siwa.
DPRD Wajo akan mengundang bagian Aset, perencanaan, dan Direktur RSUD Siwa untuk membahas hal ini lebih lanjut.
“Selain mengandalkan Kementerian Kesehatan, kami juga akan berupaya melibatkan beberapa Anggota DPR RI untuk membantu memperjuangkan anggaran APBN pembangunan RSUD Siwa,” jelas Junaidi.
Dia juga meminta Solidaritas Pemuda Wajo Bela Rakyat untuk bersabar dan memberikan kepercayaan kepada DPRD Wajo dalam memperjuangkan relokasi RSUD Siwa.
“Kami berjanji akan melaporkan aspirasi ini kepada Ketua DPRD Wajo dan mengundang perwakilan Solidaritas Pemuda Wajo Bela Rakyat dalam rapat tindak lanjut,” pungkasnya.
Penulis : Andi M Ikbal SE
Editor : Redi Setiawan