Tasikmalaya, MNP – Dalam rangka mempererat silaturahmi antara tokoh masyarakat Kelurahan Bungursari Kecamatan Bungursari kota Tasikmalaya digelar acara buka bersama (Bukber).
Acara yang berlangsung di Galeri Rangon Bungur, Selasa (27/03/2024) ini juga sebagai perkenalan juga terhadap Hendi S.IP selaku Lurah baru Bungursari.
“Saya sebagai lurah baru merasa diakui oleh warga, khususnya organisasi ARWT dan mitra kelurahan lain seperti Karang Taruna, UPZ, MUI dan elemen mitra kelurahan lainnya,” ucap Hendi usai acara Bukber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya menyebut, eksistensi Galeri Rangon Bungur menjadi dongkrak untuk UMKM dalam upaya meningkatkan hidup perekonomian masyarakat.
Dalam kesempatan ini juga, dibahas terkait kasus pengerebekan tempat di salah satu kontrakan di wilayah kelurahan Bungursari.
Menurut lurah, kasus ini menjadi kelemahan bersama, lantaran itu Hendi mengimbau kepada seluruh maskapai, jika melihat hal yang mencurigakan untuk segera melapor kepada pengurus setempat.
“Khususnya RT dan RW yang lebih mengetahui. kalau ada orang yang ingin kontrak diwajibkan lapor aparat setempat, dan untuk bisa mematuhi apa yang disepakati bersama,” pinta Lurah.
Ditempat sama, Ketua RW 07 Dadi Mulyadi selaku inisiator acara ini menyebut, pihaknya bersama para tokoh dan organisasi ARWT merasa bangga bisa melaksanakan Bukber ini sebagai ajang silaturahmi dan mempererat silaturahmi.
Apalagi lanjut Dadi, dibicarakan terkait kasus miras di salah satu kontrakan rumah warga. Pasalnya, sebagai pengurus RW merasa terpukul dan malu.
“Semenjak kejadian itu, kami terpanggil untuk lebih membersihkan kotoran masyarakat, seperti miras dan kami bikin komitmen, dalam waktu dekat akan ditempel imbauan di tiap kontrakan,” tegas Dadi.
Sementara itu, Idar Rulfalah pengelola galeri Rangon Bungur mengucapkan apresiasi atas pertemuan yang dikemas dalam acara Bukber ini.
“Alhamdulillah, kami terus bertahan dengan dinamika pengelola Rangon. Kita fokus untuk UMKM yang ada disini,” ujar Idar.
Pihaknya memaparkan sejumlah program Walikota yang saling mendukung dengan Galeri Rangon Bungur yaitu Wangsit (Warung Stabilitasi Inflasi Kota Tasikmalaya) yang merupakan sejenis minimarket dengan produk bangan sembako.
“Dimana komoditasnya hanya dipasok oleh distributor yang besar di kota Tasikmalaya,” ungkap Idar.
Dia menyebutkan, program tersebut akan sejalan dengan cita cita dibangunnya Galeri Rangon Bungur yang dulu direncanakan.
“Disini ada kuliner makanan ringan, khususnya citruk produk asli menjadi khas Bungursari yang susah ditiru,” tuturnya.
Ditambah kata Idar, rencana kedepannya di Galeri Rangon Bungur akan ada kuliner outdoor yang dikemas seperti rest area dengan suguhan kolam.
“Itu diatas kolam akan ada sembilan saung sesuai jumlah RW di Kelurahan Bungursari,” ucapnya.
Idar menjelaskan, program itu dibuat oleh pengelola supaya bermanfaat oleh warga,” intinya bagaimana kita bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Penulis : Gobreg
Editor : Redi Setiawan