Tasikmalaya, MNP – Hujan deras pada Minggu (07/05) sore hingga malam yang mengguyur kota Tasikmalaya mengakibatkan sejumlah wilayah kecamatan Mangkubumi mengalami banjir.
Hujan ekstrim dengan intensitas besar tersebut juga mengakibatkan banjir di SDN 1 Mangkubumi dan merendam barang penting untuk kegiatan belajar mengajar.
Lurah Mangkubumi Erik Nurbani mengatakan, hujan melanda Kota Tasikmalaya minggu kemarin sangat diluar dugaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Air dari jalan AH Nasution masuk ke sekolah, karena memang letak posisi sekolah tersebut ada dibawah jalan,” ungkapnya kepada MNP Senin (08/05/2023).
Dikatakan Erik, saluran air hujan/pembuangan di SDN 1 Mangkubumi sudah tidak berfungsi, sehingga air meluap lalu masuk kedalam ruang belajar.
Terkait persoalan ini, Pemerintah kelurahan Mangkubumi sudah mengusulkan di musrembang dan membawa ke tingkat kota, namun tetapi sampai saat ini belum terealisasi.
Sebagai Lurah Mangkubumi, Erik berharap kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan kota Tasikmalaya segera melakukan perbaikan disekolah tersebut.
“Supaya proses belajar mengajar bagi siswa bisa berjalan dengan baik,” pungkas Erik.
Terpisah, salah satu Guru SDN 1 Mangkubumi Elis Herdiani mengatakan, banjir kali ini masuk ke ruangan kelas tingginya diperkirakan sampai 30 cm, penyebabnya air dari jalan sangat besar hingga masuk ke area sekolah.
Elis menyebut, kerugian dari banjir ini mesin pompa mati dan sejumlah buku terendam, kini anak anak murid gotong royong membersihkan air yang masuk ke dalam kelas.
“Pihak sekolah berharap ada solusi terkait banjir di sekolah ini, karena kejadian ini bukan sekali air masuk kedalam kelas, menurut informasi dulunya disini ada aliran yang kebelakang tertutup,” tandasnya. (SN).