Tasikmalaya, MNP – Relawan Pemenangan Calon Walikota dan Wakil Walikota H.Dr.Ivan Dicksan dan H.Drs Dede Muharam (IDHAR) mengadakan pemantapan dan pembekalan materi untuk para koordinator sebagai barisan terdepan.
Ketua Relawan IDHAR sekaligus Koordinator Utama Relawan Tatang Sutarman memaparkan bahwa calon pemimpin untuk Z1 adalah orang yang berkriteria Cerdas, Akidah, Ilmu dan Akhlak.
“Contohnya Ivan Dicksan yang sudah berpengalaman selama 30 tahun di birokrasi. Lalu Dede Muharam memiliki pengalaman 15 tahun di legislatif dari Fraksi PKS yang dikenal Amanah dan Religius,” jelas Tatang Sutarman di sekretariat IDHAR Jalan Merdeka no 6 Kota Tasikmalaya, Kamis (12/09/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala tiap koordinator kelurahan yang hadir, ketua Tim IDHAR memberikan dorongan dan support harus bisa menjadikan masyarakat pemilih memberikan hak suaranya kepada pasangan Ivan Dicksan dan Dede Muharam.
“Mari kita berjuang bersama sama, Jadikeun !!! Ivan-Dede sebagai pemimpin di Kota Tasikmalaya,” ujar Tatang Sutarman disambut gemuruh para koordinator kelurahan yang hadir.
Pria yang akrab disapa Tatang Toke ini juga memaparkan program unggulan Ivan Dicksan dan Dede Muharam yaitu memberikan alokasi anggaran Rp 50 juta/tahun untuk RW yaitu Tridaya
1. Pembangunan Fisik 60 Persen.
2. Pemberdayaan 20 Persen.
3. Bidang Ekonomi 20 Persen yang dikelola kelompok masyarakat (Pokmas) beserta koordinator Relawan IDHAR di wilayah tersebut.
Tatang Toke meminta tiap koordinator kelurahan agar menjadi leader dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Tolak politik Pragmatis yaitu ada uang dicoblos tapi tidak memikirkan dampak lima tahun kedepan,” bebernya.
Yeti Suyeti perwakilan koordinator kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu dengan penuh antusias menyimak sesi tanya jawab.
Dengan sukarela, Yeti Suyeti menyebut datang dan menjadi tim relawan IDHAR atas dasar dorongan nurani untuk mengajak kaum emak-emak kader di wilayah Kelurahan Cibeuti umumnya Kota Tasikmalaya untuk Ivan-Dede.
“Mereka berdua sudah jelas track recordnya. Ivan Dicksan 30 tahun di birokrasi dan Dede Muharam 15 tahun di legislatif,” pungkasnya.
Penulis : Yudi Hernadi
Editor : Redi Setiawan