Konsep ‘Urban Farming’ di Kota Tasikmalaya, Manfaatkan Pekarangan Rumah

Jumat, 5 Agustus 2022 - 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Minat masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dalam menopang pemenuhan kebutuhan pangan keluarga harus secara masif dikakukan.

Dikarenakan luas lahan pertanian di kota Tasikmalaya kini sudah berada di bawah 30 persen. Bila dibiarkan, situasi itu akan jadi ancaman sebab di saat jumlah penduduk terus meningkat, maka pemenuhan ketahanan pangan keluarga makin menipis.

Menularkan semangat serta memberi pemahaman bahwa konsep pertanian adalah pekerjaan mulia dan membantu banyak masyarakat banyak pun harus terus dilakukan oleh setiap stakeholder di Kota Tasikmalaya.

Maka kedaulatan pangan harus  diperjuangkan, termasuk oleh masyarakat yang tergabung di KWT dalam menggelorakan konsep pertanian perkotaan alias urban farming.

Meski sebenarnya sebagian besar bukan berlatar belakang petani, kehadiran KWT dalam perjuangan itu telah berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga, terutama sayuran yang banyak jadi pilihan.

Dengan memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri pun seperti dikatakan Ketua Himpunan Kelompok Wanita Tani (HKWT) BPP Cipedes Tintin Rostiningsih SP akan berperan dalam meredam stunting dan inflasi.

“Ya, stunting diyakini diatasi dengan menyiapkan sayuran di pekarangan rumah untuk dikonsumsi keluarga,” kata dia. Sebab stunting kan terjadi karena asupan gizi kurang, Jadi pemerintah juga perlu masif memberi dorongan,” ucap Titin, Kamis (04/08/2022).

Komisi II DPRD fraksi Gerindra Andi Warsandi menghadiri acara silaturahmi forum Gapoktan kota Tasik dan himpunan kelompok wanita tani (HKWT) wilayah binaan BPP Cipedes di KWT Harum Manis Sukamanah kecamatan Cipedes kota Tasikmalaya.

“Mengetahui peran itu, para anggota KWT juga layak disebut pahlawan pangan karena kontribusi nyatanya itu. Gerakan mereka pun harus terus diperkuat,” ungkapnya.

Dia pun mengaku akan berupaya memfasilitasi program penguatan kapasitas SDM KWT, pelatihan pengolahan hasil produksi dan usulan lain yang mengemuka lain kepada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas Koperindag atau instansi terkait lain.

Turut hadir dalam acara itu, Ketua Forum Gapoktan H.Mumu Nuryaman, Kepala BPP Cipedes Hj.Yati Heryati, Lurah Sukamanah para PPL dan para pengurus KWT dari wilayah Cipedes. Tawang dan Cihideung.

Dosen Fakultas Pertanian Universitas  Perjuangan (Unper) Tasikmalaya Ir. Ristina Siti Sundari MP memandang para KWT memiliki potensi besar dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.

Malah di luar negeri pun, kesadaran memanfaatkan ruang kosong untuk dijadikan lahan menanam sayuran Sudah jadi budaya.

Kalau saat ini gerakannya belum sekuat yang diharapkan, maka perlu konsep dan cara lain seperti mendorong mereka untuk just dont it atau mulai dan terus lakukan serta dengan “duit sajuta”.

Dengan membekali mereka dengan rasa syukur, “duit sajuta”, ujar dosen yang sempat jadi pembicara terkait urban farming di sebuah universitas di Turki ini bisa jadi penguat gerakan itu. “Duit sajuta berarti doa, usaha, ikhtiar, ibadah, sabar, jujur, dan tawakal,” pungkasnya. (Momo)

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Operasi Berantas Jaya 2025, Ketum AWIBB Berikan Catatan Penting untuk Penegak Hukum‎
Long Weekend!! Keindahan Curug Ciparay Tasikmalaya Hipnotis Para Wisatawan
Nasib Pilu Warga Garut, Tinggal di Rumah Gubuk: Tidak Tersentuh Bantuan Pemerintah
Puluhan Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Pengurangan Hukuman, Satu Langsung Bebas
Polsek Pemalang Bantu Korban Angin Puting Beliung, Ringankan Beban Warga Terdampak 
Menteri Kehutanan RI Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Pengunjung Padati Pantai Garut dari Ujung Timur hingga Barat
Cegah Karhutla, Polsek Kuala Cenaku dan Pemdes Pulau Jum’at Pasang Spanduk Imbauan

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 21:05 WIB

Operasi Berantas Jaya 2025, Ketum AWIBB Berikan Catatan Penting untuk Penegak Hukum‎

Senin, 12 Mei 2025 - 19:56 WIB

Long Weekend!! Keindahan Curug Ciparay Tasikmalaya Hipnotis Para Wisatawan

Senin, 12 Mei 2025 - 19:10 WIB

Nasib Pilu Warga Garut, Tinggal di Rumah Gubuk: Tidak Tersentuh Bantuan Pemerintah

Senin, 12 Mei 2025 - 17:40 WIB

Puluhan Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Pengurangan Hukuman, Satu Langsung Bebas

Senin, 12 Mei 2025 - 17:25 WIB

Polsek Pemalang Bantu Korban Angin Puting Beliung, Ringankan Beban Warga Terdampak 

Berita Terbaru