Namun, terkait infrastrukur untuk lokasi Cabor Gantole di Pasir Gorowong Desa Nangewer Kecamatan Pagerageung masih belum maksimal, karena jalannya masih tanah. Sehingga kalau diguyur, kendaraan sulit melalui karena licin.
“Kalau Gantole ada beberapa tahapan, dari ideal sampai tahapan darurat. Nah, kita masuk posisi pertengahan, ideal tidak, darurat pun sudah terlewati,” terang Jejen, Senin (3/9/2022).
Menurutnya, untuk lokasi Gantole, fasilitas air sudah ada, untuk take off juga sudah layak, bahkan ada ushola,” tapi jalan masuk (infrastruktur) kriteria rencana ideal tadi. Ternyata kita hanya mampu memjuat jalan, belum membuat jalan yang ideal,” paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jejen mengakui, sebenarnya KONI membutuhkan dana Rp 7,6 Miliar, tapi akan berupaya Rp 4 sampai Rp 5 Miliar dengan kondisi keuangan APBD Kabupaten Tasikmalaya.
“Jika terealisasi, itupun tak bisa memenuhi semua kebutuhan, hanya kebutuhan yang pokok saja,” ungkap Jejen didampingi Wasekum Endang Supriatna.
Meski pencairan lama, tapi KONI tetap menunggu kucuran dana yang dibutuhkan, karena anggaran perubahan memang perlu proses, harus persetujuan dewan, lalu ke provinsi Jawa Barat.
“Kita berharap memang ada percepatan, kalau menggunakan dana talang, itu tergantung kekuatan anggaran Cabor, atau bisa juga Pemda mempersiapkan dana cadangan. Semoga saja nanti berjalan lancar pada waktunya,” harap Jejen. (Yudi).