Jakarta, MNP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menjadi pemenang Pilpres 2024 pada Rabu besok (24/04).
Keputusan tersebut pasca Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua gugatan dari kubu pasangan Anies-Muhaemin dan Ganjar-Mahfud.
Menyikapi itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menegaskan partainya siap menjadi koalisi ataupun oposisi pada pemerintahan mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ahmad Basarah mengatakan, partainya sudah memiliki pengalaman di dalam dua situasi berbeda tersebut. Menurutnya, ketangguhan PDIP sudah teruji di dalam maupun diluar pemerintahan.
Contohnya ketika masa Orde Baru, Ahmad Basarah menyebut PDIP banyak menerima intimidasi politik, tetapi mampu bertahan dan menjadi pemenang pada Pilpres dan Pemilu 1999.
Namun terang Ahmad Basarah, sikap politik PDIP lima tahun ke depan akan ditentukan secara resmi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar Mei mendatang.
Diketahui, pada Rakernas seluruh struktur partai bakal memberikan masukan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentang posisi politik partai menjadi bagian pemerintah atau oposan.
Seluruh struktur partai memang berhak memberikan masukan kepada Megawati soal posisi berkoalisi atau menjadi oposisi.
“Tapi nanti tergantung Megawati yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDI Perjuangan,” kata dia.
Lantaran itu, Ahmad Basarah menerangkan, apapun nanti keputusan Megawati, seluruh kader PDI Perjuangan akan siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan.
“Kita dilatih, kita dididik sebagai seorang kader yang harus mampu hidup dalam segala cuaca dan dinamika politik nasional,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi
Sumber Berita : Berbagai sumber