Kades Sinar Palembang Tanggapi Pelaporan Dugaan Penyimpangan Dana Desa

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Selatan, MNP – Kepala Desa (Kades) Sinar Palembang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Sukoco berikan tanggapan terkait dirinya di laporkan ke Polres Lampung Selatan atas dugaan penyimpangan Anggaran Dana Desa (DD).

Dengan membawa bukti (informasinya), beberapa warga Desa Sinar Palembang didampingi Ketua Ormas Garuda, Ali Muhthamar S.H melaporkan Kades (Sukoco) atas dugaan tindak pidana korupsi/menyimpangkan Dana Desa (DD) ke Mapolres Lampung Selatan, pada hari Senin kemarin (14/7/2025).

Informasinya, pelaporan tersebut atas dugaan mereka, bahwa Sukoco telah melakukan penyimpangan Dana Desa (DD), mereka meminta agar Kades Sukoco diadili dan dinonaktifkan.

Saat di temui untuk wawancara konfirmasi klasifikasi terkait adanya pelaporan korupsi/penyimpangan dana desa yang dilakukan olehnya, Sukoco mengatakan, pihaknya sudah diperiksa terkait anggaran Dana Desa (DD) tahun 2020, 2021, 2022, 2023 dan terakhir tahun 2024.

“Semua sudah keluar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) nya, sudah kami tindaklanjuti semua dan sudah selesai,” tegasnya, Rabu (16/7/2025).

Menurut Sukoco yang melaporkannya adalah ketua Kelompok Tani dan Gapoktan, yang mana mereka itu mulai dari tahun 2019 tidak pernah berkoordinasi dengan kepala desa dalam hal apapun.

“Termasuk membuat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tidak pernah di ketahui kepala desa. Pernah kepala desa dibawakan bendelan, kami minta di hadirkan atau kami yang hadir ke kelompoknya. Tetapi mereka tidak mau menghadirkan. Setelah di cek dilapangan ternyata telah terjadi Mark Up hamparan,” jelasnya.

Lanjut Sukoco, satu contoh bapak Solehudin hamparan aslinya setengah hektar, di RDKK nya 4 hektar kurang seperempat, padahal cuma setengah hektar.

Kemudian pak Nasrudin hamparan lnya satu hektar di RDKK tertulis tiga hektar, masih banyak lagi lainnya lebih besar.

“Supeno ini aslinya diperkirakan hamparannya cuma ada satu hektar di RDKK jadi enam hektar. Pak Masimun tu cuma setengah hektar kok di sini (RDKK) tertulis enam hektar,” terangnya.

Setelah di cek di lapangan ditemukan mark up besar-besaran, data tidak sesuai dengan data real (asli) nya, jumlah hamparan dengan yang ditulis di RDKK tidak sesuai.

“Hamparan di lapangan lebih kurang seluas 145,5 hektar yang real, yang termuat di RDKK seluas 862,75 hektar. Jadi mark up lahan pertanian mencapai 300-400% setiap tahunnya dari tahun 2021 karena data ini kami ambil dari RDKK tahun 2021, apalagi tahun sebelumnya,” paparnya.

Disamping itu, kata Sukoco, bantuan bantuan yang lainya termasuk Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP).

Termasuk Tanah Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang notabenenya milik pemerintah tanah desa pada tahun 2004 tersertifikat atas nama pak Suprapto.

“Suprapto adalah bapak Kandung kepala sekolah yang lama pak Tendi Riyanto. Yang mana pak Prapto tidak ada kaitannya dengan asal usul tanah MI ini. Masih banyak yang akan dibuka,” ungkapnya.

Sukoco menyebut, data ini real, kelompok Tani dan Gapoktan sudah dilaporkan warga ke kejaksaan Negeri Lampung Selatan dan tim Kejaksaan telah turun ke Desa Sinar Palembang melakukan pengumpulan keterangan dari tiga kelompok tani dan seluruh anggota nya pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2025.

“Namun sampai dengan saat belum ada perkembangan lanjutannya. Mengingat situasi di desa kurang kondusif, masyarakat memohon kepada pihak pihak terkait agar segera menindaklanjuti, biar jelas kebenarannya,” harapnya.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Jun

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Semarak Milangkala Penmas Unsil: Lomba Tradisional hingga Donasi Ramaikan HUT Jurusan ke-41
HUT ke-41 Jurusan Penmas FKIP Unsil Jadi Momentum Perkuat Silaturahmi Menuju Akreditasi 2027
Lapas Cipinang Bersinergi dengan TNI dan Polri, Pastikan Lingkungan Hunian Aman dan Tertib
Obyek Wisata Luaw Banse Gelar Lomba Fashion Show, Meriahkan HUT Sumpah Pemuda
Lagi, Bea Cukai dan Satpol-PP Pemalang Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal 
Rumah Warga di Cigantang Mulai Runtuh, Warga Pertanyakan Lambannya Respons Pemerintah
Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Kecelakaan Bus Wisata di Pemalang
Laka Lantas di Ruas Tol Pemalang, Bus Wisata Tabrak Pembatas Jalan: 4 Orang Meninggal 

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Semarak Milangkala Penmas Unsil: Lomba Tradisional hingga Donasi Ramaikan HUT Jurusan ke-41

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:17 WIB

HUT ke-41 Jurusan Penmas FKIP Unsil Jadi Momentum Perkuat Silaturahmi Menuju Akreditasi 2027

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Lapas Cipinang Bersinergi dengan TNI dan Polri, Pastikan Lingkungan Hunian Aman dan Tertib

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:26 WIB

Obyek Wisata Luaw Banse Gelar Lomba Fashion Show, Meriahkan HUT Sumpah Pemuda

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:51 WIB

Lagi, Bea Cukai dan Satpol-PP Pemalang Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal 

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Lagi, Bea Cukai dan Satpol-PP Pemalang Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal 

Minggu, 26 Okt 2025 - 12:51 WIB