Harga BBM Naik, Rakyat Menjerit 

Senin, 29 Agustus 2022 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka data mengenai subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yakni Pertalite dan Solar.

Ternyata negara harus menyubsidi lebih dari setengah nilai jualnya untuk solar dan hampir setengah dari nilai jualnya untuk Pertalite.

Harga keekonomian Pertalite saat ini adalah Rp 14.450/liter, sementara harga jual ecer saat ini Rp 7.650/liter. Artinya ada selisih harga sebesar Rp 6.800/liter atau subsidi APBN sebesar 47,1%.

Sementara itu, untuk solar harga seharusnya adalah Rp 13.950/liter, sedangkan harga jualnya Rp 5.150/liter, artinya ada selisih harga Rp 8.800 atau subsidi sebesar 63,1%.

Adapun total subsidi + kompensasi berdasarkan Perpres 98/2022 nilainya mencapai Rp 502,4 triliun. Nilai ini 3x lipat lebih dari subsidi + kompensasi berdasarkan APBN 2022 awal yang nilainya ‘hanya’ Rp 152,5 triliun.

“Konsekuensinya anggaran subsidi dan kompensasi telah dinaikkan 3 kali lipat dari sebelumnya menjadi Rp502,4 T melalui Perpres 98/2022, dengan harapan agar daya beli masyarakat dapat dijaga serta trend pemulihan ekonomi tetap berlanjut dan semakin menguat,” tulis Sri Mulyani melalui akun instagramnya, @smindrawati.

Meski sudah ada kenaikan, namun ternyata subsidi tersebut masih kurang. Jika harga BBM & LPG tidak naik atau subsidi tidak dikurangi nilainya mencapai Rp 698 triliun, atau kurang Rp 195,6 triliun dari perkiraan awal.

Hal ini terjadi karena meningkatnya konsumsi BBM dari perkiraan awak. Semula, pemerintah mengalokasikan subsidi Pertalite sebesar 23,05 juta kl. Namun ternyata diperkirakan meningkat jadi 29,07 juta kl. Sedangkan solar dari 15,1 juta kl menjadi 17,44 juta kl.

“Sejalan aktivitas ekonomi yang makin pulih dan mobilitas yang meningkat, kuota volume BBM bersubsidi yang dianggarkan dalam APBN 2022 diperkirakan akan habis pada Oktober 2022,” tulis Sri Mulyani.

Menanggapi itu, Sultan patrakusuma VIII menyebut, polemik harga BBM kuncinya dari Pertamina yaitu:

1. Beli crude oil anggarannya berapa.

2. Ada heavy dan light crude oil.

3. Refining Cost untuk heavy / light crude oil.

4. Setelah olah crude oil ada side product, asphalt, parafin etc.

5. Harga minyak dari Platts Eropa atau Singapore.

6. Ada sebagian crude oil refined di artinya Pertamina bayar refining cost.

7. Pembelian ada spot deal ada juga contract.

8. Contract ada Evergreen Clause arti nya harga sesuai dgn pasaran minyak diluar kalau harga naik ya naik kalau turun harga juga turun.

8. Management Pertamina paham ada pakarnya untuk mereka seperti sarapan pagi. Forecasting analisa pasar crude oil di dunia.

9. Negara produsen minyak seperti di Timur Tengah apa harga bbm naik apa naik apa tidak? Berapa barrel Pertamina produksi 1 hari? Alasan ada Production Sharing Contract dgn perusahaan minyak dari luar negeri.

Sultan Patrakusuma VIII menduga ada permainan antara Pertamina dan Pemerintah? Tapi belum bisa dibuktikan, ini harus diaudit oleh BPK. Tetapi saya duga sama juga bisa saja oknum sudah bermain.

Maka disini perlunya  Wartawan, LSM, Ormas bersatu membuka permasalahan kepublik agar terang benderang, karena jelas ketika BBM harga berpindah ke angka yang disampaikan ibu Sri Mulyani tentu ini akan membuat penderitaan  Rakyat (AMPERA).

Amanat penderitaan rakyat yang dimandatkan bung Karno presiden pertama, untuk dilindungi sudah tidak lagi dilakukan oleh pemerintah justru cenderung membiarkan rakyat menderita.

Demikian tulisan dan komentar saya atas pernyataan ibu Sri Mulyani melalui yang diberitakan JAKARTA, CNBC

Pasirkolotok, 29 Agustus 2022

Selaco International Federation

ROHIDIN SH.PK.VIII

trust guarante phoenix ina 18- 1945.lady Ofross Sultan patrakusuma.pt

Penulis: Sultan Patrakusuma VIII.

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Garut Adakan Tes Urin, Pastikan Anggota Bebas Narkoba
Polres Garut Gelar Program Polisi Sahabat Anak Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas Sejak Dini
Lantik Penjabat Desa, Marwan Mansyur: Layani Masyarakat dengan Maksimal 
Polsek Malangbong Polres Garut Tindak 5 Unit Motor Knalpot Brong
BEM PTNU Apresiasi Ditresnarkoba Polda Jabar Gerebek Pabrik Narkoba di Kota Tasikmalaya
Paslon Nomor Urut 2 Jalankan Program Prioritas 100 Hari Jika Terpilih Nanti
Paslon Bupati Nomor Urut 3 Tegaskan Visi Misi Atas Dasar Analisis, Konsisten Saat Terpilih
KPU Barito Timur Sampaikan Terima Kasih kepada Semua Paslon Usai Debat Kedua

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 12:01 WIB

Polres Garut Adakan Tes Urin, Pastikan Anggota Bebas Narkoba

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Polres Garut Gelar Program Polisi Sahabat Anak Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas Sejak Dini

Rabu, 13 November 2024 - 09:30 WIB

Lantik Penjabat Desa, Marwan Mansyur: Layani Masyarakat dengan Maksimal 

Selasa, 12 November 2024 - 18:13 WIB

Polsek Malangbong Polres Garut Tindak 5 Unit Motor Knalpot Brong

Selasa, 12 November 2024 - 14:37 WIB

BEM PTNU Apresiasi Ditresnarkoba Polda Jabar Gerebek Pabrik Narkoba di Kota Tasikmalaya

Berita Terbaru

Berita terbaru

Polres Garut Adakan Tes Urin, Pastikan Anggota Bebas Narkoba

Rabu, 13 Nov 2024 - 12:01 WIB

Berita terbaru

Polsek Malangbong Polres Garut Tindak 5 Unit Motor Knalpot Brong

Selasa, 12 Nov 2024 - 18:13 WIB