Tasikmalaya, MNP – Pihak SMPN 1 Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya menyambut baik sosialisasi Bahaya Narkoba yang diinisiasi Barisan Mantan dan Narapidana (Baramata), Sabtu (04/11/2023).
Menurut H.Ucu Karni, M.Pd Kepala SMPN 1 Rajapolah, sosialisasi ini penting dalam upaya mencegah terjadinya keterlibatan siswa siswi terhadap barang-barang terlarang (Narkoba, red).
“Karena sekarang Narkoba sangat marak bahkan dikemas dalam bentuk menyerupai makanan atau minuman yang tidak terlihat, namun itu adalah barang barang terlarang,” kata Ucu Karni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya menyebut alasan kenapa SMPN 1 Rajapolah berkolaborasi dengan Baramata dalam hal ini, karena mereka sudah tahu di wilayah kota Tasikmalaya Baramata ini sebuah organisasi yang memang punya andil dalam menerangkan bahaya Narkoba.
“Karena itu kami sengaja melibatkan Baramata supaya tahu siswa itu tahu persis yang dialami kalau seseorang itu terlibat dengan Narkoba,” ujarnya.
Disinggung terkait dengan keberadaan berandalan bermotor yang memang usianya masih muda, Ucu Karni mengatakan, bahwa terkait itu sudah menjadi agenda tahunan di SMPN 1 Rajapolah.
“Setiap tahun bekerja sama dengan Polsek, Koramil dalam mencegah genk motor, kami juga sudah mengundang para orang tua siswa tentang bahayanya genk motor yang mungkin saat saat ini marak,” ungkapnya.
Selain itu lanjut Ucu Karni, disosialisasikan juga tentang sanksi berat terhadap genk motor, ketika ada siswa terlibat atau tindakan pelanggaran lainnya akan dikeluarkan dari SMPN 1 Rajapolah.
Ucu Karni berpesan kepada siswa siswi SMPN 1 Rajapolah jangan sekali kali terlibat dengan namanya Narkoba dan harus berhati hati terhadap segala macam informasi yang menyesatkan.
“Terutama dari medsos yang berbau narkoba atau menyerempet terhadap kenakalan remaja, salah satunya geng motor, kami juga menghimbau kepada orang tua supaya memantau rutinitas anaknya,” pungkas Ucu Karni.
Penulis : Alex
Editor : Redi Setiawan