Tasikmalaya, MNP – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya terus berupaya membangun kesadaran serta peran aktif masyarakat, khususnya para pelaku usaha, dalam pengelolaan sampah demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Hal itu dikatakan Kabid Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, dalam kegiatan apel pagi dan briefing bersama para tenaga sukarelawan (Sukwan), Selasa (29/04/2025).
DLh akan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku usaha sangat penting dalam mendukung program “Tasik Resik” seperti yang selalu ditekankan oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, R. Dicky Chandra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kesadaran kolektif menjadi kunci. Kami mengajak seluruh elemen, termasuk pelaku usaha dan masyarakat umum, untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan. Tanpa partisipasi semua pihak, cita-cita Tasik Resik sulit terwujud,” ujar Feri.
Ditambahkannya, kegiatan briefing bersama para Sukwan bertujuan untuk meningkatkan kinerja. Kemudian dari 97 Sukwan yang tercatat dalam sistem database ini menjadi langkah awal agar mereka kedepannya dapat dipertimbangkan sebagai tenaga outsourcing.
“Sebagian besar Sukwan telah mengabdi lebih dari 10 tahun. Sudah saatnya kita perjuangkan kesejahteraan mereka, termasuk kemungkinan pengangkatan sebagai tenaga outsourcing,” tambahnya.
Salah seorang Sukwan, Egi Nugraha, yang telah bekerja selama 10 tahun, berharap DLH dapat memperjuangkan pengangkatan Sukwan menjadi tenaga tetap minimal dengan gaji bulanan. Ia juga menyoroti kurangnya fasilitas alat pelindung diri (APD) yang berakibat pada kecelakaan kerja.
“Teman saya pernah menginjak serpihan kaca saat bekerja karena tidak adanya APD. Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah,” ujarnya.
Senada disampaikan Hendra Mulyana, Sukwan lainnya, yang mengeluhkan kurangnya perhatian terhadap aspek kesehatan para Sukwan.
“Kami setiap hari bergelut dengan sampah yang menjadi sumber penyakit, seperti belatung, bekas pembalut, kotoran bayi, dan serpihan kaca. Harapannya pemerintah bisa memperhatikan kondisi kesehatan kami,” jelasnya.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Feri mengapresiasi seluruh Sukwan yang telah menyampaikan keluhan dan harapan mereka.
“Aspirasi para Sukwan sangat berarti bagi kami. Mereka adalah generasi muda penerus bangsa. Tanpa Sukwan, Kota Tasik tidak akan bisa menjadi kota yang bersih. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga lingkungan,” pungkasnya.
Penulis : Dadan
Editor : Redi Setiawan