Tasikmalaya, MNP – Akibat guyuran hujan selama satu hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik wilayah kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
Pantauan wartawan MNP, di kelurahan Cigantang sebagian besar air menggenangi tanaman padi dan kolam ikan yang menyatu seperti lautan.
Bahkan air naik ke permukiman warga Kampung Pajangan dan Kampung Kereteg dengan ketinggian air di jalan sekitar lutut orang dewasa, Jum’at (07/07/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Nur salah satu warga Kp Kereteg RT 02/03, kejadian air meluap sekitar pukul 04.00 Wib pagi hingga sebagian rumah deket sungai Cilamajang mengalami kebanjiran.
“Sungai ini tidak bisa menampung air yang diduga selokan mengalami pendangkalan oleh sampah dan lumpur. Kami mengharapkan kepada warga di hulu sungai agar tidak membuang sampah ke sungai,” pinta Nur.
Pihaknya juga kata dia, berharap kepada pemerintah dalam hal ini BBWS untuk mengadakan pengerukan Sungai Cilamajang supaya tidak terjadi lagi banjir di kemudian hari Perbaikan selokan.
Sementara itu, warga lainnya Imas dan Hendrik ingin wilayahnya tidak mengalami banjir lagi, karena ini merupakan kejadian paling parah air masuk kedalam rumah.
“Padahal sebelumnya tidak mengalami seperti ini, kasur dan perabotan lain juga kebasahan, kasihan para petani sawah dan kolam menyatu sungai dan dikhawatirkan terjadinya gagal panen,” sebutnya
Terpisah, ketua Gapoktan kelurahan Cigantang H Adok menjelaskan, sebagai manusia tidak bisa melawan alam apalagi hujan yang turun dari kemarin sore sampai hari ini menyebabkan terjadi banjir dibeberapa wilayah kelurahan Cigantang.
Dugaan sementara terang Adok, pintu air yang ada mengalami rusak sehingga air yang keluar dari Dam tidak lancar sehingga berbalik arah.
“Tadi kami turun ke lokasi banjir bersama Camat Mangkubumi dan Lurah Cigantang, dan pihak camat sudah menghubungi BBWS terkait kerusakan pintu air. Alhamdulillah pihak terkait akan segera melakukan perbaikan,” tandasna. (SN)