Tasikmalaya, MNP – Yayasan/Paguron Padi Peduli kembali memberikan 50 paket sembako kepada yatim dan dhuafa di madrasah A-Nur kp Nanggela RT 01 RW 06 kelurahan Cigantang kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
Paket sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh bendahara Yayasan Padi Peduli kepada salah satu Jompo didampingi ketua Karang Taruna RW 06, Jum’at (09/09/2022).
Menurut Bendahara Yayasan Padi Peduli Agus Marwan menyebutkan, pembagian paket sembako kepada 50 jompo ,yatim , dan dhuafa sekedar menyampaikan titipan dari para Agnia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah Padi sudah berjalan 4 tahun memberikan paket sembako kepada jompo dan dhuafa,” ungkap Agus.
Target Padi lanjut dia, adalah jompo dan dhuafa atau bagaimana permintaan dari yang mengajukan, terlebih Padi tidak pernah lelah dalam berbagi buat jompo dan dhuafa.
“Kita semua tahu baru baru ini BBM naik kebutuhan pokok yang lainnya pasti akan mengalami kenaikan, bayangkan betapa susahnya kehidupan masyarakat, tapi padi hadir ditengah masyarakat,” jelasnya.
Kepada MNP, Agus Marwan mengungkapkan, apa yang dilakukan pihaknya, karena ingin membantu para masyarakat.
“Terimakasih juga buat para Agnia , dermawan yang terus memberikan sedikit hartanya semoga dibalas Tuhan Allah SWT Aamiin Allahuma Aamiin,” ungkap Agus.
Dijelaskan, Yayasan Padi tujuannya adalah berbagi dan juga berempati terhadap anak yatim Jompo dan dhuafa di wilayah Tasikmalaya, meskipun diakui paket ini tidak seberapa, dan tidak bisa menutupi kebutuhan masyarakat.
“Paket bantuan ini bukan lantaran kami berlebihan, tetapi didasari karena kami sangat peduli, melalui yayasan/Paguron Padi Tasikmalaya dan para dermawan kami akan terus berbagi doanya saja,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ketua Karang Taruna Dede Irfan memberikan apresiasi kepada pihak Yayasan/Paguron Padi Tasikmalaya yang telah memberikan perhatian yang besar kepada Jompo dhuafa diwilayahnya.
“Semoga Padi tidak sampai disini untuk menyebarkan kebaikan. Kami ucapkan terimakasih kepada Padi yang telah melakukan misi kemanusiaan ini, dan terus memberikan penguatan kepada seluruh masyarakat terutama Jompo, yatim dan dhuafa, agar jangan putus asa menghadapi kehidupan,” tandas Dede. (sn).