Warga Kadungora Garut Jadi Korban Penipuan Jual Beli Motor, Ini Modusnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 04:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, MNP – Masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan jual beli, apalagi menggunakan media online sebagai alat komunikasi transaksi. Pasalnya, banyak pelaku berkeliaran mencari mangsa dengan modus meyakinkan, namun berujung tertipu.

Seperti yang dialami Indra Lesmana salah satu warga Kadungora Garut Provinsi Jawa Barat. Dirinya harus gigit jari lantaran jadi korban penipuan senilai Rp 15 juta.

Kronologisnya, korban melihat postingan motor di bisnis jual beli motor Riau di Facebook. Tak lama berselang, Indra Lesmana merasa tertarik dengan motor Kawasaki Ninja.

Korban langsung mencoba untuk menanyakan serta bertransaksi dengan pemilik motor tersebut lewat sambungan WhatsApp. Setelah dirasa cocok, dia pun langsung bertransaksi secara online.

Pelaku dinilai piawai dalam memperdaya korbannya, dengan mengirimkan resi dan Poto serta video saat mau mengirimkan unit di tempat jasa pengiriman paket.

“Saya pun melakukan pembayaran secara transfer, pertama uang senilai Rp 7.500.000, secara dua kali transper dengan nominal yang sama jadi total Rp 15.000.000,” terang Indra Lesmana kepada wartawan, Sabtu 23 Maret 2024.

Masyarakat harus berhati hati, banyak penipuan jual beli via media sosial

Namun setelah ditunggu beberapa hari, unit pun tak kunjung datang. Korban hanya dapat telepon yang mengaku dari jasa pengiriman paket yang kembali meminta uang untuk biaya asuransi senilai Rp 4.750.000.

Saat itu, korban merasa curiga dan mencoba menanyakan ke pihak jasa pengiriman barang yang ada di wilayah Garut Kadungora. Dari situlah, Indra Lesmana mendapatkan informasi bahwa tidak ada biaya asuransi ketika kita mengirimkan paket.

“Setelah itu, saya pun langsung menelepon ke nomor penjual motor tersebut, ternyata dia langsung memblokir dan mnghapus semua pesan chatnya,” ungkap Indra Lesmana.

Tak sampai disitu, korban kembali mencoba menghubungi pemilik dari motor tersebut melalu ponsel temennya, dan ternyata nomor pelaku aktif dan masih menawarkan motor tersebut ke nomor handphon rekan korban.

Merasa geram jadi korban penipuan, Indra Lesmana akan terus mencari keberadaan penjual motor tersebut.

“Saya berharap bisa segera menemukan keberadaan orang tersebut dan beritikad baik untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, sebelum dibawa ke jalur hukum,” pungkasnya.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Yana

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan
Miris!! SDN 02 Barengkok Tidak Miliki WC, Siswa Terpaksa BAB di Selokan
Musrenbang Kecamatan Jasinga Dituding Seremonial, Pemuda Walk Out sebagai Mosi Tidak Percaya 
BEM PTNU se-Nusantara Kritik Program MBG: Boros Anggaran, Tidak Efektif dan Berpotensi Gagal
Banyaknya PJU Mati, Begini Tanggapan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya 
Hari Pers Nasional: Menghargai Kebebasan Pers dan Mengatasi Stigma Negatif Oknum
Bhabinkamtibmas Polsek Pasirwangi Ikut Gotong Royong Atasi Pondasi Bendungan Jebol
Oknum ASN Diduga Kutip Uang Janjikan Lulus P3K, Plt Kadisdik Pakpak Bharat Angkat Bicara 

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:18 WIB

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:05 WIB

Miris!! SDN 02 Barengkok Tidak Miliki WC, Siswa Terpaksa BAB di Selokan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:56 WIB

Musrenbang Kecamatan Jasinga Dituding Seremonial, Pemuda Walk Out sebagai Mosi Tidak Percaya 

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:20 WIB

BEM PTNU se-Nusantara Kritik Program MBG: Boros Anggaran, Tidak Efektif dan Berpotensi Gagal

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:13 WIB

Banyaknya PJU Mati, Begini Tanggapan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya 

Berita Terbaru

Berita terbaru

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan

Sabtu, 8 Feb 2025 - 22:18 WIB