Garut, MNP – Masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan jual beli, apalagi menggunakan media online sebagai alat komunikasi transaksi. Pasalnya, banyak pelaku berkeliaran mencari mangsa dengan modus meyakinkan, namun berujung tertipu.
Seperti yang dialami Indra Lesmana salah satu warga Kadungora Garut Provinsi Jawa Barat. Dirinya harus gigit jari lantaran jadi korban penipuan senilai Rp 15 juta.
Kronologisnya, korban melihat postingan motor di bisnis jual beli motor Riau di Facebook. Tak lama berselang, Indra Lesmana merasa tertarik dengan motor Kawasaki Ninja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban langsung mencoba untuk menanyakan serta bertransaksi dengan pemilik motor tersebut lewat sambungan WhatsApp. Setelah dirasa cocok, dia pun langsung bertransaksi secara online.
Pelaku dinilai piawai dalam memperdaya korbannya, dengan mengirimkan resi dan Poto serta video saat mau mengirimkan unit di tempat jasa pengiriman paket.
“Saya pun melakukan pembayaran secara transfer, pertama uang senilai Rp 7.500.000, secara dua kali transper dengan nominal yang sama jadi total Rp 15.000.000,” terang Indra Lesmana kepada wartawan, Sabtu 23 Maret 2024.

Namun setelah ditunggu beberapa hari, unit pun tak kunjung datang. Korban hanya dapat telepon yang mengaku dari jasa pengiriman paket yang kembali meminta uang untuk biaya asuransi senilai Rp 4.750.000.
Saat itu, korban merasa curiga dan mencoba menanyakan ke pihak jasa pengiriman barang yang ada di wilayah Garut Kadungora. Dari situlah, Indra Lesmana mendapatkan informasi bahwa tidak ada biaya asuransi ketika kita mengirimkan paket.
“Setelah itu, saya pun langsung menelepon ke nomor penjual motor tersebut, ternyata dia langsung memblokir dan mnghapus semua pesan chatnya,” ungkap Indra Lesmana.
Tak sampai disitu, korban kembali mencoba menghubungi pemilik dari motor tersebut melalu ponsel temennya, dan ternyata nomor pelaku aktif dan masih menawarkan motor tersebut ke nomor handphon rekan korban.
Merasa geram jadi korban penipuan, Indra Lesmana akan terus mencari keberadaan penjual motor tersebut.
“Saya berharap bisa segera menemukan keberadaan orang tersebut dan beritikad baik untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, sebelum dibawa ke jalur hukum,” pungkasnya.
Penulis : Yana
Editor : Redi Setiawan