Suplai Air Berwarna Keruh, Warga Desa Jaar Rencanakan Boikot Pembayaran Tagihan PDAM

Selasa, 27 Februari 2024 - 22:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barito Timur, MNP – Dampak aktivitas perusahaan tambang batubara yang diduga membuat ali sungai keruh membuat warga desa Jaar Kabupaten Barito Timur (Bartim) merencanakan memboikot tagihan air PDAM.

Informasi dari warganya tersebut disampaikan langsung oleh Kepala desa Jaar, Sugiyanto saat mediasi 5 desa ring satu dengan perusahaan tambang batubara yang diadakan Camat Dusun Timur, Selasa, (27/02/2024).

Di hadapan Camat Dusun Timur Nina Marissa, Sugiyanto menjelaskan, niat tersebut disampaikanl warga karena kualitas air yang didistribusikan oleh IKK Jaar ke pelanggan semakin buruk sejak Sungai Jaar keruh oleh aktivitas tambang.

“Mereka kan konsumsi airnya seperti itu (keruh) tapi mereka bayar seperti biasa (saat air jernih). Apakah itu akan berlanjut seperti itu terus?,” katanya saat diwawancarai wartawan.

Karena itu sebelum warga benar-benar memboikot pembayaran tagihan air, Pemdes Jaar akan berkunjung untuk meminta PDAM memperbaiki kualitas air yang didistribusikan ke pelanggan.

“Kemungkinan kami akan sowan (berkunjung) ke PDAM bagaimana supaya baiknya sehingga warga konsumsi air yang baik tanpa menunggu warga bereaksi dulu atas kondisi air yang keruh,” katanya.

Dirinya berharap perusahaan maupun pemerintah bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya air bersih yang merupakan kebutuhan dasar.

Sementara itu, Ketua BPD Jaar Hernanto mengatakan pihaknya tidak tahu persis apakah air Sungai Jaar keruh karena pencemaran dari pembuangan tambang atau air larian dari lahan terbuka seperti jalan hauling.

Namun yang pasti Sungai Jaar menjadi keruh sejak ada aktivitas penambangan oleh beberapa perusahaan di Kecamatan Dusun Timur.

“Kami tidak mengerti tentang PH air dan lain sebagainya, yang pasti yang terlihat adalah air sungai menjadi keruh, parahnya IKK Jaar ini menyuplai kedua desa yaitu Desa Matabu dan Jaar,” jelasnya.

Hernanto mengatakan, air yang didistribusikan ke rumah warga saat ini diambil langsung dari Sungai Jaar yang keruh, karena itu air yang diterima warga sama dengan kondisi air Sungai Jaar.

“Terkait dampak pencemaran tambang ini yang pertama yang bertanggung jawab adalah perusahaan, yang kedua bagaimana tindakan PDAM terkait pengelolaannya,” ungkapnya.

“Harapan kami ke depan PDAM dan perusahaan bekerjasama meningkatkan kualitas air PDAM yang dikonsumsi oleh masyarakat. Jadi yang bertanggung jawab ini kami limpahkan kepada perusahaan dan PDAM,” tambah Hernanto.

Senada dengan Kades Jaar, Hernanto memastikan dalam waktu dekat akan beraudiensi dengan pihak PDAM.

“Solusinya seperti apa nanti kami akan audiensi dengan PDAM untuk menanyakan sejauh mana sistem pengelolaan mereka terhadap yang kami bayar, layak nggak?,” ucapnya.

Tim awak media telah berupaya meminta tanggapan Direktur Perumdam (PDAM) Tirta Janang Murnianson, terkait rencana warga memboikot pembayaran tagihan air PDAM tersebut, namun yang bersangkutan belum dapat ditemui.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Adi Suseno

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Paslon Pancani Gandrung-Raran Hadirkan Ustadz Komarudin dari Jakarta
KB FKPPI PC X.26 Kota Tasikmalaya Gelar Rapat Bahas Persiapan HUT ke-46
DPC Partai Demokrat Barito Timur Rayakan HUT Ke – 23 Sekaligus Konsolidasi Internal
Proyek Gamarah Diharapkan Menurunkan Angka Stunting dan Kemiskinan di Enrekang
Bupati Pakpak Bharat Tinjau JUT Siempat Rube II, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian
Pelantikan dan Pengukuhan Karang Taruna se-Kota Tasikmalaya Disertai Santunan Anak Yatim
Diduga Camat Maiwa Enrekang Kampanye Salah Satu Paslon Bupati
Pemdes Wanamekar Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Perangkat

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 19:04 WIB

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Paslon Pancani Gandrung-Raran Hadirkan Ustadz Komarudin dari Jakarta

Rabu, 11 September 2024 - 15:22 WIB

KB FKPPI PC X.26 Kota Tasikmalaya Gelar Rapat Bahas Persiapan HUT ke-46

Rabu, 11 September 2024 - 11:16 WIB

DPC Partai Demokrat Barito Timur Rayakan HUT Ke – 23 Sekaligus Konsolidasi Internal

Rabu, 11 September 2024 - 09:25 WIB

Proyek Gamarah Diharapkan Menurunkan Angka Stunting dan Kemiskinan di Enrekang

Rabu, 11 September 2024 - 07:50 WIB

Bupati Pakpak Bharat Tinjau JUT Siempat Rube II, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian

Berita Terbaru