Pakpak Bharat, MNP – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengatakan, peningkatan Literasi bukan hanya tanggungjawab guru, pemerintah dan masyarakat saja akan tetapi orang tua dan anak itu sendiri berperan penting dalam hal tersebut.
Terutama orang tua juga sebagai guru pertama anak, sangat berperan penting membiasakan literasi anak sejak usia dini dan praliterasi.
Hal ini disampaikan Bupati melalui Sekretaris Daerah, Jalan Berutu, S.Pd, MM saat membuka kegiatan ‘Gebyar Literasi” yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pakpak Bharat di Gedung Serba Guna, Salak, Senin (05/08/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Literasi merupakan kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman.
“Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Kini ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti Literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya,” jelas Bupati dalam sambutannya.
Indonesia saat ini, menurut Franc Bernhard Tumanggor tengah mengalami krisis literasi. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%.
“Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Masyarakat Indonesia seakan enggan dan tidak peduli betapa pentingnya budaya literasi di tengah derasnya arus globalisasi,” jelas Bupati.
Padahal literasi sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat yang berkarakter. Pendidikan pun memiliki peran sebagai fondasi awal untuk meningkatkan pemahaman dalam membaca maupun menulis dan budaya yang dibiasakan sejak dini.
“Hal itu untuk membaca dan menulis.agar minat dalam membaca dan menulis dapat meningkat,” ungkap Bupati kemudian.
Ratusan pelajar TK dan PAUD se-Kabupaten Pakpak Bharat turut ambil bagian dalam berbagai lomba yang diselenggarakan oleh panitia diantaranya lomba mewarnai, lomba bertutur, story telling, dan lomba pidato.
Gebyar Literasi ini dilaksanakan pada 05-09 Agustus, sementara kategori menulis cerita rakyat Pakpak akan diselenggarakan hingga 31 agustus mendatang.
Penulis : Benny S
Editor : Redi Setiawan