Rawan Longsor, Pemerintah Diminta Perhatikan Tebing Cukang Enong

Jumat, 30 September 2022 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Salah satu tokoh pemerhati lingkungan asal Karikil Mangkubumi, meminta segera pemerintah kota dan pemerintah provinsi untuk memperhatikan kondisi tebing Cukang Enong yang ada di Kp Cisalam kelurahan Karikil kecamatan Mangkubumi kota Tasikmalaya yang terindikasi sangat rawan longsor.

Pantauan MNP, tebing Cukang Enong memiliki kedalaman hampir 20 meter, diketahui tebing ini merupakan perbatasan kelurahan Karikil dan Desa Cikadongdong kecamatan Singaparna kab Tasikmalaya.

Tebing Cukang Enong ini mendapat sorotan dari Ketua Komunitas menjaga Indonesia Distrik Garuda putih Jawa Barat (Kang Iim AR).

“Luasnya areal tebing Cukang Enong yang rawan longsor sekitar 35 meter dengan kedalaman ditaksir 20 meter,” ungkang kang Iim, Jumat (30/09/2022)

Dirinya disini ingin melaporkan secara umum dalam bentuk publikasi melalui Media MNP, agar pemerintah melihat dan segera mengatasi keluhan masyarakat disini.

“Karena setiap tahun tebing itu mengalami abrasi akibat air sungai  Cikunir, yang akan berdampak luas bagi keselamatan jiwa,” jelasnya.

Kang Iim menyebut, masyarakat yang berada di daerah aliran sungai mencapai ratusan jiwa. Apalagi, jalan ini satu satunya penghubung Desa Cikadongdong Singaparna, belum lagi jalan menurun melalui jembatan sangat licin.

“Karena itu, dengan tebing Cukang Enong perlu mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah kota atau propinsi, agar tidak berdampak pada kerugian daerah ketika terjadi hal yang tidak diinginkan,” pintanya.

Sementara itu, untuk mengurangi resiko longsor masyarakat setempat membuat penahan dari bahan seadanya. Hal itu dari informasi warga terdekat menyebut, baru baru ini pernah ada kejadian jatuh dari ketinggian tebing. Namun, beruntung tidak mengakibatkan korban jiwa.

“Iya, saya berniat memasang bambu untuk penutup tebing lalu terperosok,” ujar Didi, salah satu warga setempat yang diduga jatuh terperosok di Tebing Cukang Enong.

“Saya jatuh dari ketinggian 30 meter, untung waktu itu sungai airnya sedang, saya diselamatkan warga setempat karena terdampar di bebatuan,” jelasnya.

Saat ini, kata Didi, warga merasa khawatir Tebing Cukang Enong akan longsor atau ada korban jatuh lagi seperti dirinya.

Maka sebelum terjadi bencana, Didi sebagai masyarakat meminta ada tindaklanjut permohonan proposal,” baik itu melalui program bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) tebing Cukang Enong RT 01 RW 04 kelurahan Mangkubumi,” tandasnya. (Sn).

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Rekonstruksi Ruas Jalan Ciherang – Kelapa Tujuh Dramaga Kembali Disoroti
UNIMEN Luluskan 248 Mahasiswa: Langkah Besar Menuju Masa Depan Gemilang!
SPPG Tomenawa: Gerbang Gizi Seimbang untuk 3000 Orang di Baraka
Kalahkan Kotak Kosong, Furqan-Rizka Resmi Jadi Presiden & Wakil Mahasiswa Unimen 2025-2026
Raih Juara III Bupati Cup IV, Tim Bola Voli Polres Pakpak Bharat Tumbangkan Kecamatan PGGS
Siswa SDN Jadimulya Cikalong Raih Juara 1 Nasional FLS2N Kategori Cerita Pendek
Komplotan Pencuri Rumah Kosong Asal Sumsel Dibekuk di Bakauheni
Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Proyek Ruang UKS SDN 2 Bandar Dalam Menjadi Sorotan

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:59 WIB

Rekonstruksi Ruas Jalan Ciherang – Kelapa Tujuh Dramaga Kembali Disoroti

Jumat, 7 November 2025 - 22:49 WIB

UNIMEN Luluskan 248 Mahasiswa: Langkah Besar Menuju Masa Depan Gemilang!

Jumat, 7 November 2025 - 22:43 WIB

SPPG Tomenawa: Gerbang Gizi Seimbang untuk 3000 Orang di Baraka

Jumat, 7 November 2025 - 21:24 WIB

Kalahkan Kotak Kosong, Furqan-Rizka Resmi Jadi Presiden & Wakil Mahasiswa Unimen 2025-2026

Jumat, 7 November 2025 - 20:30 WIB

Raih Juara III Bupati Cup IV, Tim Bola Voli Polres Pakpak Bharat Tumbangkan Kecamatan PGGS

Berita Terbaru

Berita terbaru

SPPG Tomenawa: Gerbang Gizi Seimbang untuk 3000 Orang di Baraka

Jumat, 7 Nov 2025 - 22:43 WIB