Tasikmalaya, MNP – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten Tasikmalaya menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) untuk meningkatkan peran para bidan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan (yankes) yang berkualitas pada ibu dan anak.
Acara yang berlangsung di Hotel Grend Metro ini turut dihadiri Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto, Kepala Dinas Kesehatan dr .Heru Suharto. M.M.Kes, Direktur ruma sakit SMC dr Aa Ahmad Nurdin .M.M serta tamu undangan lainnya.
Hj Mia Shopia selaku ketua PC IBI kabupaten Tasikmalaya memaparkan, anggotanya itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari OP-IBI mutu dan kinerja organisasi dinilai oleh pelanggan menjadi satu kesatuan dalam organisasi profesi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi organisasi harus mempertimbangkan semua fitur karakteristik produk organisasi layanan serta semua bentuk akses yang memberi kontribusi nilai kepada pelayanan dan mengarah kepada kepuasan preperensi acuan (referal)dan loyalitas propesi,” jelas Mia, Sabtu (15/09/2022).
Dikatakan, untuk mencapai tujuannya, sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar IBI 2018 /2023 BAB || pasal 7, OP IBI melakukan kegiatan kedalam dan keluar organisasi.
Dengan demikian kata Mia, untuk mendukung kegiatan yang dimaksud dilakukan perencanaan strategis (Renstra) rencana strategis digunakan untuk kelompok masyarakat, stekeholder dan organisasi lain untuk mengembangkan kinerja.
“Oleh sebab itu, proses rencana strategis harus berbasis masyarakat inklusif dan partisipatif yang memungkinkan keterlibatan stakeholder dalam memberikan masukan,” jelas Mia.
Dia menyebut, sebagai organisasi profesi bidan yang terbesar di seluruh dunia, IBI akan menghadapi tantangan, baik nasional dan global. PP IBI sebagai pengurus organisasi bidan mengharapkan dapat mencapai keberhasilan pada saat ini dan yang akan datang.
“Disamping itu untuk menghadapi lingkungan eksternal maupun internal yang kompetitif untuk itu organisasi memerlukan sistem yang mampu menerapkan visi misi ke dalam action plan yang komprehensif ,Koheren, terukur dan seimbang,” ungkapnya.
Mia memaparkan, Renstra terakhir yang berlaku untuk periode 2013-2018 telah dilaksanakan dan dievaluasi penyusunan rencana strategis PC IBI kabupaten Tasikmalaya 2018-2023, yang telah dimulai dengan membentuk untuk mempelajari pengalaman sebelumnya dalam rangka merumuskan kegiatan kontinyu.
“Itu aesuai dengan dinamika perubahan yang terjadi hasil proses tersebut telah di pelajari bersama dengan seluruh sivitas akademika melalui acara rapat kerja, cukup banyak masukan yang telah diterima dan sangat bernilai yang kemudian telah diolah secara iteratif serta di pertimbangkan dan diakomodasi dalam penyempurnaan rencana strategis PC IBI kabupaten Tasikmalaya 2018-2023,” papar Mia.
Dia menambahkan, dalam menetapkan Fokus dan Prioritas pengembangan lima tahun kedepan untuk implementasi RENSTRA ini, penjabaran selanjutnya akan disusun dalam bentuk rencana tahunan (Anual program) PC IBI kabupaten Tasikmalaya 2018-2023.
“Analisis yang lebih rinci diperlukan untuk mendapatkan target pencapaian indikator sasaran yang optimal dan mantap dalam rangka pencapaian PC IBI kabupaten Tasikmalaya2018-2023,” tutup Mia. (Tasik9).