Tasikmalaya, MNP – Pemerintahan Desa (Pemdes) Manggungsari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, serahkan program ketahanan pangan.
Ucu Komara Awaludin Kepala Desa Manggungsari mengatakan, untuk program Ketahanan Pangan ini, diserahkan terhadap kelompok Tani Asta Lestari Kampung Cimanggung Desa Manggungsari.
Program ketahanan pangan ini kata Ucu, bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2022. Kami serap sekitar dua ratus dua puluh juta rupiah lebihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Anggaran dialokasikan untuk pembangunan Jalan Usah Tani Kampung Sukarasa, Saluran Irigasi Kampung Manggungsari dan Perikanan jenis Mujair Gesit dengan metode Bioflok, ucapnya, Rabu (28/9/2022).
Terkait dengan program Mujair Gesit, untuk kapasitas satu Bioflok 20 kg dan untuk proses dari bibit sampai panen diperkirakan 3 bulan.
Untuk pemasaran, Ucu menyebut, hasilnya ditampung dulu lewat Karangtaruna, kalau sudah mentok untuk pemasaran sudah Pemdes persiapkan.
“Saya berharap dengan adanya program ketahan pangan ini bisa menyebar dan bisa menuntut ilmu untuk sekolah, kususnya, semua warga yang belum memahami pengelolaan dengan metode Bioflok bisa belajar di sini, supaya kedepanya lebih berkembang,” harapnya.
Ditempat sama Agung Gunawan anggota Karang Taruna menambahkan, sebagai perwakilan pemuda dan masyarakat yang diamanati mengelola program Bioflok.
Agung mengaku, sebelumya program ini sudah diusulkan oleh karang taruna, karena pihaknya berfikir, perlu adanya kegiatan yang bermanfaat di Desa Manggungsari.
“Intinya dapat mengembangkan ekonomi masyarakat, alhamdullilah pihak pemerintahan Desa sudah membuktikan adanya program ketahanan pangan,” tuturnya.
Agung berharap, dengan adanya program ini, fokus mendapatkan ilmu dulu tentang cara pengelolaan yang benar dan baik.
“Harapan kedepan, apabila ini sukses nanti bisa diperbanyak (hasil program, red) dan ilmunya bisa disebarkan ke masyarakat, agar menjadi ketahanan pangan di Desa Manggungsari ini,” pungkasnya. (Wk)