Tasikmalaya, MNP – Menyemarakan Milangkala Kota Tasikmalaya ke 21, pergelaraan wayang golek di lapangan balekota menyedot animo masyarakat, Minggu malam (23/10/2022).
Tak hanya dari kalangan tua, nampak terlihat berkerumun menyaksikan seni budaya khas suku Sunda ini yang ditampilan Dadan Sunandar Sunarya, putra (Alm) Asep Sunandar Sunarya dari Padepokan Giriharja 3 Bandung.
Walikoga Tasikmalaya Muhammad Yusuf menyebut, pertunjukan wayang golek ini sebagai wujud syukur atas usia Kota Tasikmalaya ke 21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun kata Walikota, kesenian wayang golek sudah jarang ditampilan, yang dikhawatirkan akan tergeser oleh budaya luar,” Ini juga sebagai upaya kita melestarikan budaya dan tradisi untuk generasi muda,” ungkap Walikota.
Ajiz salah seorang penonton asal kecamatan Bungursari sengaja membawa anaknya untuk menonton pergelaran wayang golek untuk memperkenalkan budaya sendiri sejak dini. Sebab menurutnya, budaya Sunda ini sudah jarang diminati oleh kaum milenilal,
“Jangan hanya bermain media sosial yang tidak jelas manfaatnya. Saya harap anak muda zaman sekarang bisa ngamumule budaya kita sendiri,” kata Ajiz. (Anita).