Perang di Ukraina, Siapakah Pelakunya?

Jumat, 14 Oktober 2022 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DISUSUN:

Sultan Patrakusuma VIII

Perang di Ukraina itu menurut saya  diciptakan untuk mengacaukan ekonomi dunia. Foreing Hutang adalah faktornya.  Berapa hutang Amerika Serikat?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Telah diumumkan U$D 31 Triliun terakumulasi selama bertahun-tahun untuk tujuan mempertahankan keunggulan di negara lain kata “Hegemoni”.

Cara membayar utang lain, kemudian menciptakan konflik agar kompleks industri militer itu adalah kebijakan luar negeri. Setelah perang dunia 2 apa yang berikut berniat untuk menyerang Rusia “Operasi Tak Terpikirkan” yang diprakarsai oleh Inggris dan sekutunya dan banyak lagi operasi tidak pernah terwujud, karena Soviet memiliki kemampuan nuklir untuk merespons.

Jadi Perang Korea, Vietnam, Afganistan,  Libya, Irak, Suriah dan sekarang Ukraina. Motto No War No Money untuk menjalankan pemerintahan maka datang sanksi adalah kesempatan untuk menghasilkan uang.

Selain negara-negara tersebut diatas invasi skala kecil seperti GRANDA, PANAMA dan Teluk Babi (Cuba) terakhir aneksasi Hawaii.

Aneksasi Krimea pada tahun 2014 tidak diakui oleh AS dan PBB kasus yang sama dengan Donbas, Lugansk, Kherson dan Mariupol. Melihat kembali ke dalam sejarah sebelum WW2 itu adalah bagian dari Soviet. Provinsi-provinsi ini mengadakan pemisahan referendum dari Ukraina.

Mengapa AS dan PBB aneksasi itu harus Integrasi Ulang, bagaimanapun, politik adalah ketidakpastian untuk tindakan, tidak dapat diandalkan hanya untuk kepentingan yang kuat, tetapi sekarang ada anak baru di kota. Pengaruh telah berkurang, penerapan ancaman atau penggunaan kekuatan terbuka. Dengan menyerang Jembatan Krimea menunjukkan tindakan.  Serangan terhadap kedaulatan suatu negara.

Disini saya akan sedikit mengulas Sejarah terjadinya perang irak dan Kuwait. Terjadinya perang Saudara diabganistan dan serangan gedung WTC  di Wmerika Serikat.

Bagian penting untuk diingat sekuat apapun kekuatan politik dan kekuasaan manusia didalam tindakan apapun. Apalagi menjalankan ketidak benaran merasa hebat, merasa kuasa, merasa mampuni, karena adanya pasukan dan kekuatan pada dirinya dan lupa akan ketetapan Tuhan.

Pada akhirnya penjahat Identitas apapun Mereka pada akhirnya berakhir ditiang gantungan dan peluru tajam. Baru Urusan Dunia, bagaimana dikehidupan akhirat. Dan didalam ilmu leluhur para Dewa atau diceritakan di Pewayangan, sastra , kidung, Budaya Nusantara ada istilah SASTRA JENDRA adalah tingkatan tertinggi dalam ilmu para dewa. Hati dan kemanunggalan jiwa bersama Tuhannya dan bertindak sebagai Wakil Tuhan demi keagungan bangsa dan negara demi  Tegaknya keadilan dimasanya

SASTRA JENDRA akan hadir ditiap generasi, untuk datang menunjukan kebenaran dan menegakan dharma sebagai Saksi Sejarah

SASTRAZENDRA.

Mengurai kegelapan budi, melahirkan Rahwana. Iya adalah simbol, segala bentuk nafsu angkara murka, ketamakan, kehausan atas kuasa alam S

semsta. Dalam keadaan Goro- Goro penuh bencana dan kekacauan kebohongan keangkuhan dalam kekuasaan merubah karakter Begawan  Wisrama dan lantas menyematkan dirinya dengan para dewa karena SASTRA ZENDRA, sesungguhnya dia penjelemaan Dewa.

SASTRA ZENDRA Hayuningrat Panguwating Diyu adalah ilmu yang mengungkapkan Rahsiah alam Semesta ilmu ini Mengungkap Seluruh Hakekat tentang kehidupan keselamatan bernegara  Berbangsa Berbudaya Beragama dan segalahal konsepsi manunggaling kawulo Gusti. Kesatupaduan dalam kesempurnaa  dengan ciptaan syang pencipta.

SASTRA ZENDRA

Merupakan ilmu tentang ketuhanan yang hanya Akan dimiliki oleh Sangmahatau sebagai Wujud Wakil Tuhan dibumi dalam Suatu Urusan yang akan membuka misteri Dan kerahasiahan dunia pana ini. Siapapun yang mengetahui Wujud penjelmaan Pemilik Penguasa ilmu Simbol.

SASTRA JENDRA berbahagialah karena petunjuk dari pemilik Ilmu SASTRA ZENDRA wajib diikutinya karena itulah kebenaran yang akan mengantarkan RATU ADIL SEJATI, SANG KINASIH , SANG SATRIA PINILIH, SANG PENERANG BUMI.

Untuk mengantar dan mewujudkan Kejayaan di Bumi Buana Marcapada demi terwujudnya Keadilan Sosial yang merata melahirkan ratu adil/hukum yang benar. Berbagai kejadian dibelahan bumi ini cukup, untuk membuktikan tanda dan ciri alam akan Uga Agenda Ramalan Rencana Sejarah Leluhur kita Semua

SASTRA ZENDRA adalah nama lain budak jangotan (Pamanggung Mundinglaya). Pemilik empat penjuru Nama TIMUR, SELATAN, BARAT, UTARA, yang menguasai SYAREAT, TAREKAT, HAKEKAT dan MAKRIFAT.

Dalam jiwanya sesuai nama yang disandangnya. Dialah yang mengetahui kejadian alam semesta dari mulai masa ke masa, terutama Mangsa ngadegna Nagara Anyar di Padjajaran tapi nu Mimpina Lain Orang Turunan Padjajaran

SASTRAZENDRA akan hadir pada saatnya. Ketika Nusantara dipenuhi kebohongan dan sandiwara. Dan dia  nanti akan menjadi sebagai pengantar dan pembuka jalan tegaknya keadilan dan kemakmuran.

SASTRA ZENDRA adalah Pembawa GOBANG KABUYUTAN. Menjadi matahari yang terbit daribarat yang akan menutup angkara murka

Contoh : Tragedi di Barat dan EROPA yang terjadi saat ini.

Granada, tampaknya ini adalah medan pertempuran atau tempat uji coba persenjataan baru di Ukraina, artileri berat seperti itu, himar telah dipraktikkan dan keefektifannya diperhitungkan untuk pemanfaatan lebih lanjut di tempat lain.

Sementara, AS sedang mencari garis depan kedua untuk menghasut RRC dengan menyediakan persenjataan dan membangun tumpukan persediaan militer di Taiwan.

AS mengakui Kebijakan Satu China tetapi memanipulasi persyaratan keterlibatan. Jika terjadi perang antara RRC dan Taiwan hanya AS yang terlibat, karena Taiwan bukan anggota PBB, namun berusaha melibatkan negara-negara ASEAN.

Memberitahu Korea Selatan untuk membuka kantor perwakilan dengan NATO atau kantor penghubung membujuk untuk menyetujui permintaan bukan permintaan.

Langkah selanjutnya adalah Indonesia menumbangkan kelangsungan hidup pemerintah melalui Australia. Ultimatum dikeluarkan ke Arab Saudi dalam waktu satu minggu untuk membatalkan keputusan pengurangan 2 juta barel per hari.

Jika tidak sanksi pasokan militer selama satu tahun, taktik ini juga akan berlaku untuk negara-negara Asean khususnya jet tempur garis depan Indonesia F-16.

Cepat atau lambat itu akan terjadi semua tragedi diatas tidak akan lepas dari perwujudan dan hadirnya SASTRAZENDRA. Siapakah dia hanya Tuhan Yang Maha Tahu dan pada saatnya akan hadir didunia ini dan hanya orang yang tahu yang akan merasakannya.

Demikian

Pasir kolotok

13.Oktober 2022

Selaco International Federation

ROHIDIN SH.PK.VIII

Trust Guarante International Phoenix

1na 18 Lady of Ross

Sultan Patrakusuma.

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Target Lolos Piala Dunia 2026
Warga Resah, Kasus Penipuan Pesanan Online Marak di Kota Tasikmalaya
DPD IWOI Kab Majalengka Rayakan Anniversary ke-1, Perkuat Sinergitas dan Profesionalisme Jurnalis
Terancam Hukuman Berat, Polres Garut Ringkus Dua Pelaku Pengedar Obat Terlarang
Masyarakat Senang, Polres Pakpak Bharat Sambangi Malam Weekend Menjaga Kamtibmas 
Kasus C4bul di Rumah Tahfidz, Kemenag Kota Tasikmalaya Jangan Cuci Tangan
Resmikan Rumah PIS, Mohamad Sohibul Iman: Dekatkan Dewan PKS dengan Masyarakat
Mohamad Sohibul Iman Secara Simbolik Serahkan PIP di SDN Leuwianyar Kota Tasikmalaya 

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:52 WIB

Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Target Lolos Piala Dunia 2026

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:36 WIB

Warga Resah, Kasus Penipuan Pesanan Online Marak di Kota Tasikmalaya

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:21 WIB

DPD IWOI Kab Majalengka Rayakan Anniversary ke-1, Perkuat Sinergitas dan Profesionalisme Jurnalis

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:08 WIB

Terancam Hukuman Berat, Polres Garut Ringkus Dua Pelaku Pengedar Obat Terlarang

Minggu, 12 Januari 2025 - 08:32 WIB

Masyarakat Senang, Polres Pakpak Bharat Sambangi Malam Weekend Menjaga Kamtibmas 

Berita Terbaru

Berita terbaru

Warga Resah, Kasus Penipuan Pesanan Online Marak di Kota Tasikmalaya

Minggu, 12 Jan 2025 - 20:36 WIB