Menanggapi Isu Ekonomi Nasional International 

Ditulis

Sultan Patrakusuma VIII

MNP – Banyak pembicara dimedia sosial Saat ini, Ngomong saja, cuma tahu teori dan peraturan saja. Perbanking, tetapi  mereka lupa ada Regulator !

Sumber masalah inflasi/deflasi itu berdasarkan Domestic Capital Foundation, rupiah bisa ada itu di indonesia dijamin siapa? Ada rules and regulations, menurut pendapat saya  tidak dipatuhi jadi system monetary  akhirnya goyang.

Contoh :

Tidak bisa bayar hutang luar negeri, Off Balance Sheet. Akhirnya gali lubang tutup lubang sampai di luar kemampuan. Dasarnya  siapa yang kasih lisensi mata uang Rupiah itu. Dan memakai  jaminan milik siapa?

Tiap negara cetak duit itu, harus ada jamiman setor dulu ke World Bank, lalu  diolah Feds yaitu Bank Central Amerika. Dan sebagai kontrol regulasi yaitu IMF. Dan untuk pembukuan adalah BIS. Bank International Settelment yang berkantor Disuiz.

Dalam hal ini saya minta kepada ekonom atau pakar keuangan untuk bicara yang sesuai aturan, agar masarakat tidak disuguhi informasi yang blunder dan tidak dipahami dan juga saat ini banyak pakar ekonomi yang asal ngomong.

Ingat dasar bentuk negara itu, membangung negara, ada peraturan, yaitu jaminan untuk membangun dan meregulasi sistem bernegara. Setelah acc/disetujui, baru ada duit yang boleh dicetak dan legal untuk memutar regulasi transaksi di sebuah negara.

Banyak berita bisa diciptakan, dalam sejarah orang kuat dan punya pengaruh faktanya bisa tumbang. Lihat politik dalam negeri Cina/PRC, hanya 50%-60% bisa di verifikasi oleh Badan Intelejen, walaupun bisa salah analisa mengantisipasi situasi bisa counter intelligence dengan judul “The Art of Deception” dalam strategi militer, politik dan ekonomi. Hal yang perlu diketahui lingkaran didalam pemerintahan struktur, mekanisme dan kontrol.

Contoh:

Saat ini ada kabar Indonesia dan Rusia dan beberapa negara melakukan transaksi diperdagangan, isunya meninggalkan dollar AS/USD dalam transaksi antar negara itu namanya adalah kerja sama bilateral LCS (Local Currency Settlement).

Dan tentu, selama belum bisa bayar hutang luar negeri, ingat dollar itu masih kuat dan system SWIFT masih berlaku. Inflasi di Indonesia akan naik Forex bisa lewat Rp 15 ribu/1USD. Ingat dampaknya untuk Indonesia, apa mau di embargo Amerika.

Terkait suku cadang F16 dan lain lain, itu kan perlu diperhitungkan dampak akibatnya dan jadwal pesawat Rafale kapan tiba di Indonesia. Jangan sampai kebijakan yang dibuat menjerat Negara sendiri.

Saya paham politik Indonesia skala International menganut Bebas Aktif, tetapi justru dengan Bebas Aktif ini  akan menjadi dilema dan mungkin membuat semua negara mencurigai Negara kita dan bisa berakibat fatal untuk berlangsungnya hubungan Diplomatik Antar negara.

Apalagi saat ini politik International sedang mengalami depresi kepercayaan  semua hanya berpikir untung tanpa memperhitungkan. Dampaknya semua perang sedang terjadi, mulai perang isu, senjata, ekonomi, perdagangan dan lain sebagainya  sangat menghawatirkan.

Inti dari tulisan ini, saya memberikan nasehat dan mengingatkan kepada semua pemimpin Negara agar tidak mabuk kuasa, hingga lepas kontrol yang mengakibatkan negara hancur

Demikian.

Pasirkolotok

29 September 2022

Selaco international federation

ROHIDIN.SH.PK.VIII

Trust Guarante Phoenix ina 18-1945 – SRN.

Sultan patrakusuma.pt