Musrenbang Kecamatan Jasinga Dituding Seremonial, Pemuda Walk Out sebagai Mosi Tidak Percaya 

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bogor, MNP – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Jasinga tahun 2025 menuai kritik tajam dari kalangan pemuda yang menilai agenda tersebut sekadar formalitas tanpa substansi yang jelas.

Ketua Jaringan Kebudayaan Rakyat (Jaker) Kabupaten Bogor, Didin Ra Dien, menyoroti ketidaksesuaian antara usulan yang dipaparkan dalam forum dengan kebutuhan nyata masyarakat di lapangan.

“Jadi catatan kepada Bappedalitbang, usulan yang terpampang di sini datanya dari mana?” tanya Ra Dien dengan nada kritis.

Ia menegaskan bahwa dokumen perencanaan yang digunakan sangat meragukan lantaran banyak hal yang dinilai bukan dari aspirasi yang benar-benar diserap dari masyarakat bawah.

Didin Ra Dien menilai, minimnya dedikasi dan pengabdian dari penyelenggara pemerintahan menjadi akar masalah sulitnya kesejahteraan masyarakat terwujud.

“Motivasinya apa? Jika Musrenbang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, mengapa realisasinya jauh dari kebutuhan nyata?” sergahnya lantang.

Di tempat yang sama, kekecewaan semakin memuncak ketika Ketua DPK KNPI Jasinga, Alpin Arapli, bersama Sekretaris Katar Jasinga, Panca, dan koleganya memutuskan untuk melakukan walk out dari forum yang digelar di Aula Serbaguna Desa Koleang, Rabu (5/2/2025).

Ia juga menyoroti ketimpangan antara usulan tahun sebelumnya dan realisasi program tahun 2025.

“Banyak ajuan 2024 yang justru hilang di 2025. Sejak 2021, kami sudah bersuara soal peningkatan Puskesmas Jasinga menjadi Rumah Sakit Tipe D, karena kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan sangat mendesak. Namun, sampai sekarang belum ada kepastian,” tegasnya.

Panca turut memperkuat kritik tersebut dengan menyebut Musrenbang kali ini mencederai peran pemuda. Ia menilai, sikap walk out menjadi bentuk ketidakpercayaan terhadap Pemerintah Kecamatan Jasinga yang dinilai abai terhadap aspirasi generasi muda.

“Pemuda seharusnya dilibatkan, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Fasilitas yang menunjang pemuda tak mendapat perhatian, komunikasi dengan pemerintah kecamatan pun nyaris tidak ada,” kata Panca.

Dengan langkah walk out ini, para pemuda Jasinga secara tegas menyampaikan pesan bahwa Musrenbang tak boleh sekadar menggugurkan kewajiban administratif tanpa dedikasi nyata.

Pemerintah Kecamatan Jasinga kini dihadapkan pada tuntutan besar untuk membuktikan bahwa perencanaan pembangunan bukan sekadar agenda seremonial, melainkan benar-benar berpihak pada masyarakat.

Masih ditempat yang sama diungkapkan Bung Dery. Ia mengkritik soal pembangunan yang dijanjikan Ketua DPRD Kabupaten Bogor. Sastra Winara pada beberapa waktu lalu saat beraudensi di ruangannya.

“Jelas waktu itu kami menghadap Ketua Dewan DPRD Kabupaten Bogor bersama perwakilan pemuda dan tokoh masyarakat. Ia menjanjikan sekitar Rp.2 Milyar untuk membangun Ex Pendopo Kewadanaan Jasinga. Lagi-lagi malah di perkecil menjadi Rp.480 juta,” katanya.

Lebih lanjut Bung Dery menegaskan, bilamana tidak ada penjelasan kenapa dari Rp.2 miliar bisa menjadi Rp.480 juta? Ini Penyebabnya apa?.

“Menurut saya itu bentuk pengkhianatan terhadap warga masyarakat Kecamatan Jasinga khusunya jika hal ini tidak ada penjelasan secara konkret ini ada apa dengan pihak pemerintahan Kecamatan Jasinga,” pungkasnya.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Asep Didi

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Ada Apa Camat Kadudampit beserta Jajarannya Berpakaian Kotor? Rupanya Ini
Sat Lantas Polres Pakpak Bharat Himbau Masyarakat Agar Mudik Aman Keluarga Nyaman Melalui Tagline Spanduk
Bupati Enrekang Serahkan Bantuan Korban Kebakaran dan Rumah Tidak Layak Huni
Peringatan bagi Eksportir Indonesia – PT. Surya Artha Prawiradiredja Mengalami Gagal Bayar dari Buyer China 
BPJS Ketenagakerjaan Percepat Klaim JHT dan JKP bagi Para Pekerja di Garut
Titik Terang Dugaan ‘Raib’ Kendaraan Aset Pemkot Tasikmalaya
Sat Narkoba Polres Garut Gencar Razia Miras Selama Bulan Suci Ramadhan
Keluarga Besar Pendidikan Sukaratu Berikan Donasi untuk Korban Bencana di Desa Cikondang 

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:36 WIB

Ada Apa Camat Kadudampit beserta Jajarannya Berpakaian Kotor? Rupanya Ini

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:34 WIB

Sat Lantas Polres Pakpak Bharat Himbau Masyarakat Agar Mudik Aman Keluarga Nyaman Melalui Tagline Spanduk

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:16 WIB

Bupati Enrekang Serahkan Bantuan Korban Kebakaran dan Rumah Tidak Layak Huni

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:07 WIB

Peringatan bagi Eksportir Indonesia – PT. Surya Artha Prawiradiredja Mengalami Gagal Bayar dari Buyer China 

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:01 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Percepat Klaim JHT dan JKP bagi Para Pekerja di Garut

Berita Terbaru