Tasikmalaya, MNP – Pasar Rakyat Gayam Part ketiga Bungursari Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan signifikan, pasalnya hampir semua stand lapak terisi penuh.
Terlihat para pedagang UMKM lokal Tasikmalaya menjual produk dari jenis pakaian sampai kuliner memadati wilayah ini, Minggu (02/06/2023).
Hal ini dikatakan Insani Putri Pamungkas salah satu jajaran kepanitiaan Pasar Rakyat kepada MNP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, lokasi Gayam ini yang awalnya sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) liar masyarakat kini tertata rapih. Apalagi jalan tersebut akses ke wisata religi yaitu Makom Sakarembong.
Namun, berkat kerjasama dan kepedulian karang taruna Kelurahan Bantar dan Cibunigeulis tempat ini disulap dengan kegiatan Pasar Rakyat.
“Insyaallah minggu ke 4 akan dihadiri PJ Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah untuk meresmikan kegiatan Pasar Rakyat Gayam,” kata gadis yang akrab disapa Puput ini.
Menurutnya, Pasar Rakyat Gayam ini sangat mempengaruhi daya jual pelaku UMKM Lokal, dan animo masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif.
“Sehingga para pelaku UMKM bisa mengenalkan produknya ke masyarakat luas,” pungkasnya.
Sementara itu, Bacaleg Partai Nasdem dapil satu Imas Kanah (Imaci) sangat apresiasi terhadap karang taruna Bantar yang peduli terhadap lingkungan yang bersih dari sampah.
“Karena tempat yang di pakai Pasar Rakyat dulunya merupakan pembuangan sampah Ilegal, tapi kini sangat bersih dan asri,” ujar Imaci.
“Harapan kedepannya masyarakat jangan buang sampah ditempat ini lagi karena lingkungan yang bersih sangat tidak baik untuk kesehatan masyarakat,” harap Imaci
Terpisah, pedagang mainan anak asal Cibunigeulis Om Lajim mengakui, sebagai warga masyarakat kelurahan Cibunigeulis sangat mendukung kegiatan ini yang di inisiasi Katar Bantar dan Cibunigeulis.
Om Lajim menyebutkan, para pelaku UMKM sekarang bisa memasarkan produknya. Coba lihat semua pedagang disini dari mulai stand makanan, pakaian dan mainan anak semuanya produk asli kreasinya.
“Misalnya, produk makanan semuanya terbuat dari hasil alam dan produk pakaian dari pengrajin rumahan yang sangat baik kualitasnya,” murah tapi bukan produk murahan” modelnya tidak kalah dari produk Import,” tandasnya. (Hendrik)