Koridor Artifisial, Permudah Satwa Liar Melintasi Jalur Lagan-Pagindar Pakpak Bharat

Minggu, 3 Desember 2023 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakpak Bharat, MNP – Dalam melaksanakan program pembangunan, Pemkab Pakpak Bharat tetap menjaga dan mengedepankan upaya pelestarian lingkungan.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengungkapkan, salah satu upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan saat ini, diantaranya Pembangunan Koridor Artifisial Satwa Arboreal di Jalur Lagan – Pagindar.

Proyek ini untuk menyambungkan konektivitas hutan yang berada di kiri dan kanan jalan Lagan – Pagindar yang merupakan habitat Orangutan, Owa ungko, Siamang dan primata lain yang merupakan Satwa Arboreal.

“Nantinya koridor artifisial ini akan bermanfaat bagi satwa-satwa liar guna menyebrangi Kawasan huta di kiri-kanan jalan Lagan-Pagindar,” jelas Bupati,” Minggu (03/12/2023).

Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah Pakpak Bharat melalui Dinas PUTR dan Perhubungan menggandeng Yayasan Tangguh Khatulistiwa, KPH XIV Sidikalang melalui Unit XV Pakpak Bharat.

Pembangunan Koridor Artifisial Mengedepankan Kelestarian Lingkungan di Pakpak Bharat 

Selain itu, dilibatkan juga para pemanjat Tangguh dari Vercal Rescue Indonesia (VRI). Bahkan, Sumatran Ornag Utan Society (SOS) turut mendukung program ini melalui Yayasan Tangguh Khatulistiwa.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR dan Perhubungan Kabupaten Pakpak Bharat, Juanda Tumanggor, ST menjelaskan, pembangunan koridor yang dilakukan ini adalah pembangunan pertama untuk Jalur Lagan – Sibagindar.

“Pada tahun 2024, akan kembali melakukan pembangunan koridor yang sama di beberapa titik sepanjang Jalur Lagan – Sibagindar, jelas Juanda Tumanggor, ST.

Dia menyebut, semua aturan tertuang jelas dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan.

“Bahwa pembangunan berkelanjutan harus memperhatikan upaya pelestarian lingkungan dan keaneka ragaman hayati,” tandas Juanda Tumanggor.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Benny S

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan
Miris!! SDN 02 Barengkok Tidak Miliki WC, Siswa Terpaksa BAB di Selokan
Musrenbang Kecamatan Jasinga Dituding Seremonial, Pemuda Walk Out sebagai Mosi Tidak Percaya 
BEM PTNU se-Nusantara Kritik Program MBG: Boros Anggaran, Tidak Efektif dan Berpotensi Gagal
Banyaknya PJU Mati, Begini Tanggapan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya 
Hari Pers Nasional: Menghargai Kebebasan Pers dan Mengatasi Stigma Negatif Oknum
Bhabinkamtibmas Polsek Pasirwangi Ikut Gotong Royong Atasi Pondasi Bendungan Jebol
Oknum ASN Diduga Kutip Uang Janjikan Lulus P3K, Plt Kadisdik Pakpak Bharat Angkat Bicara 

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:18 WIB

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:05 WIB

Miris!! SDN 02 Barengkok Tidak Miliki WC, Siswa Terpaksa BAB di Selokan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:56 WIB

Musrenbang Kecamatan Jasinga Dituding Seremonial, Pemuda Walk Out sebagai Mosi Tidak Percaya 

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:20 WIB

BEM PTNU se-Nusantara Kritik Program MBG: Boros Anggaran, Tidak Efektif dan Berpotensi Gagal

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:13 WIB

Banyaknya PJU Mati, Begini Tanggapan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya 

Berita Terbaru

Berita terbaru

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan

Sabtu, 8 Feb 2025 - 22:18 WIB