Kasus C@bul Mangkrak, LSM GEMPAR Geruduk Kantor BPN Pemalang: Pelaku Bebas Berkeliaran 

Selasa, 6 Juni 2023 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemalang, MNP – Ratusan LSM Gempar bersama Karang Taruna Pemalang, AMTT dan Pemuda Tanjungsari berdemonstrasi di Depan Kantor BPN Pemalang.

Kedatangan massa, guna menuntut keadilan yang telah dilakukan oleh oknum ASN Pegawai BPN Pemalang yang diduga lakukan Pencabulan anak dibawah umur inisial (DS).

Pasalnya, selama dilaporkan ke pihak kepolisian Polres Pemalang sampai ada terjadinya audensi belum ada kejelasan. Dalam aksi tersebut tidak ada tindakan anarkis dari pendemo.

Audensi yang dilakukan oleh LSM GEMPAR Kabupaten Pemalang dikawal ketat oleh Satuan Polisi Polres Pemalang.

Chafidz Syukron selaku ketua aksi saat dimintai wawancaranya mengatakan, tujuannya demo ini  untuk mendorong supaya hukum lebih tegas untuk sanksi sosial, dan pelaku diproses secara hukum yang ada di Indonesia.

“Ini kasus pencabulan, korbannya banyak ada tujuh cuman yang melapor itu tiga orang dan oknumnya masih berkeliaran dan bekerja di Kantor BPN,” jelas Chafidz yang juga Ketua LSM GEMPAR, Selasa (06/06).

Menurutnya, kasus tersebut dianggap mangkrak atau berhenti sekitar tujuh bulanan. Lantaran itu, massa berharap agar polisi cepat menindaklanjuti supaya oknum pelaku cabul tidak ada lagi di Pemalang.

“Oknum ini merupakan pelaku tunggal dan masih aktif di BPN dengan jabatan Kabid. Kasus ini dari tahun 2022 pelaporan hingga sekarang 2023 sudah hampir tujuh bulanan dianggap mangkrak dan tidak ada kabar apapun,” cetusnya.

Chafidz pun mengaku geram, karena sekali memberikan kabar dimedia itupun tidak sesuai dengan kenyataan. Karena kemarin saat pihaknya audensi di Polres Pemalang, hasilnya tidak valid di media.

“Korbannya dibawah umur semua. Bahkan korban ada yang sampai trauma dan pindah dari Pemalang ke Magelang. Karena saking traumanya,” pungkas Chafidz. (Budi)

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PD IWO Bartim Berbagi Takjil pada Momentum Bulan Suci Ramadan
Merasa di PHP Pemerintah, Ratusan Petani di Pemalang Geruduk Pabrik Sepatu
Anggota DPRD Bartim Sikapi Dugaan Penyerobotan Lahan oleh PT. SGM
Oknum Guru SDN Leuwibodas Tasikmalaya Diduga Lecehkan Wartawan, Sikap Arogan Tuai Kecaman
23 KPM Desa Rawa Selapan Terima Bantuan Langsung Tunai
Jelang Lebaran, Warga Desa Titiwangi Sumringah Terima Bantuan Langsung Tunai
Resahkan Masyarakat, 4 Pemuda Mabuk Diringkus Tim Patroli Polres Garut
Miris, Bulan Ramadan Jadi Alasan Komisi IV DPRD Garut Enggan Sidak PKBM

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 17:37 WIB

PD IWO Bartim Berbagi Takjil pada Momentum Bulan Suci Ramadan

Senin, 24 Maret 2025 - 17:25 WIB

Merasa di PHP Pemerintah, Ratusan Petani di Pemalang Geruduk Pabrik Sepatu

Senin, 24 Maret 2025 - 16:19 WIB

Anggota DPRD Bartim Sikapi Dugaan Penyerobotan Lahan oleh PT. SGM

Senin, 24 Maret 2025 - 14:40 WIB

Oknum Guru SDN Leuwibodas Tasikmalaya Diduga Lecehkan Wartawan, Sikap Arogan Tuai Kecaman

Senin, 24 Maret 2025 - 14:29 WIB

23 KPM Desa Rawa Selapan Terima Bantuan Langsung Tunai

Berita Terbaru

Berita terbaru

PD IWO Bartim Berbagi Takjil pada Momentum Bulan Suci Ramadan

Senin, 24 Mar 2025 - 17:37 WIB

Berita terbaru

Anggota DPRD Bartim Sikapi Dugaan Penyerobotan Lahan oleh PT. SGM

Senin, 24 Mar 2025 - 16:19 WIB

Berita terbaru

23 KPM Desa Rawa Selapan Terima Bantuan Langsung Tunai

Senin, 24 Mar 2025 - 14:29 WIB