Tasikmalaya,MNP – Desa Dawagung Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya usai melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) pembentukan panitia pemilihan kepala Desa (Pilkades) Tahun 2023.
Kepala Desa Dawagung Makmur menjelaskan, untuk pembentukan panitia Pilkades ini diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub).
“Pelaksanaannya itu mulai tanggal 16 Juni – 31 Juni, apapun anggotanya berjumlah 9 orang dengan susunan Ketua, Wakil ketua, Sekretaris, Bendahara dan 5 orang dari kepala dusun dengan tahapan sesudah pelantikan,” ucap Kades, Jumat (24/06/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata dia, mungkin pada tanggal 1 Juli mulai masuk tahapan PPS, DPT, sampai dengan pendaftaran Balon Kades tersebut dan teknisnya dipilih lalu ditunjuk oleh ketua BPD dan anggotanya.
“Insyaalloh saya akan maju kembali mencalonkan menjadi kepala Desa Desa Dawagung untuk yang ketiga kalinya,” ucap Kades.
Makmur sudah menyampaikan kepada peserta yang rapat dari semua unsur jika jabatannya berakhir pada tanggal 18 Desember 2023.
Kalau seandainya ada yang bertanya masyarakat kenapa Kepala Desa masih ke Desa, dikarenakan saya masih aktif,” terang Makmur.
Selain itu lanjutnya, kalau seandainya sudah ditetapkan oleh Ketua dan BPD sebagai Calon Kepala Desa baru Makmur mengajukan permohonan cuti kepada Bupati melalui Camat.
“Kalau melihat dari aturan itu saya cuti dari mulai tanggal 14 Agustus 2023, mungkin dari tanggal 13 saya sudah mengajukan sampai dengan beres Pilkades,” terangnya.
Makmur berharap pasca terbentuknya panitia Pilkades diharapkan warga masyarakat bisa membantu untuk suksesnya pesta demokrasi tersebut.
Dirinya menyebut, wnggaran sementara untuk Pilkades yang disisihkan selama 6 tahun itu ada Rp 17 juta ditambah dari kabupaten ada Rp 20 juta, ini baru wacana anggarannya ada sebesar Rp 37 juta.
“Insyaallah kami akan berusaha berupaya untuk mencari tambahan dikarenakan mungkin untuk Pilkades ini beda dengan Pilkades waktu saya kebelakang,” sebutnya.
Pasalnya, jika dikalkulasikan anggaran tersebut mungkin tidak akan cukup, karena sekarang untuk honor saja panitia itu 9 orang.
“Mungkin semenjak dilantik itu sudah harus ada namanya honor sampai tiga bulan dari Juli, Agustus dan September,” jelasnya.
Sementara, untuk honor panitia penyelenggara 9 orang , didalam Pergub diharuskan mereka mengangkat pembantu untuk kegiatan Pilkades tersebut.
“Kalau dihitung secara matematika tidak akan cukup, tapi mudah mudahan saja cukup panitia tidak puasa,” harapnya
Sementara itu, Ketua Pilkades Burhanudin menambahkan, terkait pelantikan dan pengesahan panitia masih mempelajari juklak juknisnya. Tapi kalau pengalaman tahun kemarin, penjaringan dulu calon kepala desa seleksi administrasi.
“Intinya dari tanggal 10 Juli sampai 20 Juli dilakukan penjaringan seleksi administrasi, kemudian 14 Agustus kepala desa sudah mulai ambil cuti pas pelaksanaan 14 September,” imbuhnya.
Diakhir wawancara, Burhanudin berharap pemilihan Pilkades Dawagung berjalan kondusif, aman, damai dan tidak ada hal yang tidak diinginkan.
“Juga kepada masyarakat atau panitia siapapun yang terlibat langsung dalam pemilihan ini harus siap jujur, dan adil,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua BPD, Kepala Desa Dawagung, Camat Rajapolah, Babinsa, Babinkamtibmas, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama serta Tokoh Pemuda. (Wk)