Tasikmalaya, MNP – Warga terlihat kompak melakukan gotong royong pembenahan tembok penahan tanah (TPT) di lahan kematian lingkungan RW 10 Kelurahan Bantarsari Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Karang Taruna (Kartar) Sasuhunan beserta Warga Masyarakat Kp Lengo RW 010, Minggu (22/12/2024).
Abdul Ghoni Ketua Rw 010 mengatakan, gotong royong memang sudah terjadwal rutin setiap hari Minggu untuk pembenahan Tembok Penahan Tebing/TPT di area pemakaman lahan kematian karena rawan longsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sumber dana ini hasil swadaya masyarakat, karena urgent rawan longsor posisinya tebing, bahkan pondasi awal terkikis air dan sangat dekat bersebelahan dengan RW 13,” jelas Abdul Ghoni.
Kepengurusan RW 10 sudah mengajukan ke tingkat Kelurahan Bantarsari, namun prosesnya tidak instan, membutuhkan waktu lama untuk direalisasi.
“Beruntung kita punya warga yang solid dan kompak, sehingga gotong royong ini selalu disambut antusias,” ungkapnya.
Abdul Ghoni mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan kegiatan gotong royong yang sudah teragendakan.
“Ya, apalagi yang punya keahlian seperti nembok atau apa saja, kalau lagi santai diharapkan bisa bergabung. Ayo kita sama sama bergotong royong, uni sudah ada di grup RT dan RW, ada dokumentasi laporan kegiatan,” ujarnya.
Abdul Ghoni juga berharap kepada Pemerintahan Kelurahan Bantarsari agar melihat dan turun tangan ke lapangan ketika sedang kegiatan gotong royong.
“Ini sudah Minggu ke 8, minimal ada dari perwakilan kelurahan datang survei, kita tentunya senang, berarti ada perhatian,” imbuhnya.
“Murah mudahan bisa terealisasi, karena targetnya pengerjaan tahap pertama sebelum bulan ramadhan sudah terselesaikan, sehingga untuk warga yang ziarah ke makam nanti di bulan syawal sudah rapi,” harap Abdul Ghoni.
Mang Dayat selaku pembina Karang Taruna Sasuhunan mengaku sangat bangga dengan kekompakan dan kebersamaan warga RW 010 dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat sosial.
“Kita apresiasi soliditas warga dan Karang Taruna yang melaksanakan penembokan pemakaman sepanjang 70 meter dan tinggi 3 meter. Semuanya asli hasil swadaya,” pungkasnya.
Penulis : Hendrik
Editor : Redi Setiawan