Tasikmalaya, MNP – Anggota DPR RI Toriq Hidayat memastikan bahwa Negara Indonesia mendukung setiap warga negara untuk taat terhadap keyakinannya.
Hal ini disampaikan pada kegiatan sosialisasi 4 pilar di Pondok Pesantren Tahfizd Quran Ibadurrohman Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Rabu (10/08/2022).
“Pancasila dan UUD 1945 sangat mendorong seluruh rakyat Indonesia agar taat dan berpegang kuat pada agamanya masing-masing, bahkan negara menjamin perlindungannya sesuai Pasal 29 Ayat 2 UUD negara,” terang Politisi PKS dihadapan peserta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, tambah Toriq, belakangan ini bermunculan kasus oknum yang membenturkan agama dan nasionalisme.
Yang mengejutkan kata Toriq, hal ini terjadi pada saat seleksi penerimaan calon pegawai di sebuah lembaga pemerintahan. Juga pada proses wawancara pengajuan beasiswa yang disponsori oleh sebuah kementerian.
“Kasus-kasus tersebut tentu saja akan memiliki pengaruh besar terhadap psikologi generasi muda. Terutama yang berasal dari lembaga pendidikan keagamaan,” ungkap Toriq.
“Upaya-upaya oknum tersebut sangat menyesatkan, menyimpang, dan merusak tatanan Pancasila dan UUD 1945 yang diwariskan oleh para pendiri bangsa,” ujarnya.
Oleh karenanya, dihadapan pimpinan pondok pesantren Pesantren Tahfizd Quran Ibadurrohman, Agus Sugiarto beserta siswa dan siswi setingkat SMA ini, Toriq memastikan bahwa yang membenturkan agama dan nasionalisme adalah oknum.
Toriq menegaskan, Negara menjamin kebebasan untuk taat terhadap agama dan keyakinan para pemeluknya.
“FPKS telah meminta kepada Pemerintah supaya menginvestigasi masalah ini. Menindak oknum-oknum tersebut dengan memberikan sanksi yang berat. Berikutnya lakukan evaluasi dan perbaikan sistem manajemen secara serius. Agar kasus tersebut tidak terulang lagi,” tutupnya. (Insani).