Demi Kemajuan Bungursari, Acara ‘Ngotok’ Bahas Galian C dan SDM

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 06:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Para aktivis yang terdiri dari OKP dan Ormas kecamatan Bungusari kota Tasikmalaya gelar acara Ngotok (ngobrol bareng tokoh) yang berlangsung di Galery Rangon, jalan raya Mangin Kel/kec Bungusari kota Tasikmalaya.

Ngotok dihadiri oleh Asep Devo Bacaleg partai PDI-Perjuangan untuk dapil l, Ormas Pemuda Pancasila PAC Bungursari, Ustadz Asep, Ustadz Arif dan Ustadz Ridwan. Acara ini, digelar santai sambil ngopi bareng untuk membahas kecamatan Bungusari yang lebih baik.

Dalam kesempatan, sebagai moderator ustadz Roby Ridwan, dengan pemateri oleh Arif Rifandi, Buntani Miftah, Darul Khutni, Asep Ilyas dan Asep Devo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kegiatan itu terungkap, mewabahnya galian C di kecamatan Bungursari yang membuat kerusakan lingkungan hidup dan infrastruktur jalan. Selain persoalan Galian C, ngobrol bareng ini juga membahas pajak pendapatan.

Robi Ridwan salah satu dari peserta Ngotok menyebutkan, Galian C ini dilematis dengan memandang perspektif berbeda.

“Jadi nanti karang taruna mendata dan berkolaborasi dengan RT/RW memberi masukan atau secara mandiri mengambil langkah (ulah jiga anu lumpuh kudu didorong ku kelurahan),” ungkapnya, Jumat malam (28/10/2022).

“Karang taruna berjiwa muda, untuk menyelesaikan masalah ini diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang bisa mengaplikasikan judulnya Ngotok kudu aya hasil ulah jadi kotokeun,” jelas Robi Ridwan.

Senada dikatakan peserta lain Bubun, mengenai galian C, sudah ia perjuangankan dari 2011, bagaimana caranya gunung itu tidak digali.

Bubun mengaku, sudah mengajukan tahun 2012 sampai 2013 ke walikota, namun ketika itu lurah dan camat tidak bisa apa-apa, karena yang mengambil kebijakan waktu itu walikota.

“Intinya, bagaimana gunung di Bungusari jangan sampai habis, gunung merupakan sumber air, kalau semua dihabiskan bagaimana nasib anak cucu kita mendapatkan air bersih kalau sumbernya habis,” tegas Bubun.

Sebab kata dia, Gunung yang ada memang sekarang masih mengeluarkan mata air, tapi jangan sampai, nasib anak cucu nanti, bukannya mengeluarkan mata air tetapi akan mengeluarkan Air mata,” jadi kita jaga Bungursari kita demi kemajuan semua,” pinta Bubun.

Terpisah, ustadz Arif menyebutkan, diskusi ini sangat menarik yang pertama bagaimana cara merawat kampung yang diawali dengan bahas lingkungan dan yang kedua berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia.

Menurutnya, Bungusari sekarang sudah memasuki usia ke 44 tahun, kalau dihitung dari kelahiran tahun 1979 , Bungusari merupakan pemekaran dari Sukarindik.

“Kalau dilihat Bungursari sangat memiliki potensi terutama di pembangunan lingkungan, dengan jumlah penduduk kelurahan Bungusari sekitar 5000 lebih, ayo kita menjaga lingkungan dan sumber daya air bersama,” ajak Arif.

Selain itu, pihak kecamatan dan kelurahan harus mensupport karang taruna dan komunitas muda dalam segi anggaran.

“Kembali ke permasalahan lingkungan, saya dirinya berpesan agar reklamasi ditangani oleh masyarakat Bungusari , jangan sampai kita masyarakat kita menjadi penonton,” pungkas Arif. (Gobreg)

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan
Miris!! SDN 02 Barengkok Tidak Miliki WC, Siswa Terpaksa BAB di Selokan
Musrenbang Kecamatan Jasinga Dituding Seremonial, Pemuda Walk Out sebagai Mosi Tidak Percaya 
BEM PTNU se-Nusantara Kritik Program MBG: Boros Anggaran, Tidak Efektif dan Berpotensi Gagal
Banyaknya PJU Mati, Begini Tanggapan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya 
Hari Pers Nasional: Menghargai Kebebasan Pers dan Mengatasi Stigma Negatif Oknum
Bhabinkamtibmas Polsek Pasirwangi Ikut Gotong Royong Atasi Pondasi Bendungan Jebol
Oknum ASN Diduga Kutip Uang Janjikan Lulus P3K, Plt Kadisdik Pakpak Bharat Angkat Bicara 

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:18 WIB

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:05 WIB

Miris!! SDN 02 Barengkok Tidak Miliki WC, Siswa Terpaksa BAB di Selokan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:56 WIB

Musrenbang Kecamatan Jasinga Dituding Seremonial, Pemuda Walk Out sebagai Mosi Tidak Percaya 

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:20 WIB

BEM PTNU se-Nusantara Kritik Program MBG: Boros Anggaran, Tidak Efektif dan Berpotensi Gagal

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:13 WIB

Banyaknya PJU Mati, Begini Tanggapan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya 

Berita Terbaru

Berita terbaru

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan

Sabtu, 8 Feb 2025 - 22:18 WIB