Tasikmalaya, MNP – Anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari Komisi IV Dede Muharam apresiasi kegiatan sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi rawan sekaligus pelatihan tangani bencana tahun 2022 yang diinisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, pelatihan satu relawan dari setiap kelurahan adalah upaya strategis yang harus didorong, karena segala informasi terkait bencana akan cepat tersampaikan kepada masyarakat luas.
“Ini merupakan langkah preventif, dengan adanya relawan ditiap kelurahan nanti kedepan dievaluasi lagi, kalau memang efektif dan produktif tanggap bencana, apa salahnya ditambah lagi relawan tiap kelurahan,” harap poliktikus PKS ini, Kamis (04/08/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditempat sama, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar menerangkan, kegiatan pelatihan bencana alam ini dalam upaya mengahadapi perubahan iklim yang belum ada prediksi.
“Ini fenomena alam yang tidak biasa (anomali) harus disikapi dengan kesiapsiagaan. Kita tidak tahu, sekarang ini apakah musim hujan atau kemarau, kalau musim hujan akan ektrim sekali, bisa sungai meluap, pohon tumbang , longsor dan sambaran petir,” jelas Ucu.
Sebab itu lanjutnya, relawan ini adalah detektor atau pendeteksi bencana di daerah masing masing di 10 kecamatan, yang akan menjadi penangan pertama.
“Nantinya, temuan laporan potensi bencana dari relawan akan ditindaklanjuti ke BPBD dalam tanggap penanganan bencana,” pungkas Ucu. (Haris. K)