Tasikmalaya, MNP – Selamatkan Gunung Galunggung, Selamatkan Danau Situ Gede, Selamatkan Gunung-gunung di Bungursari. Mari Suarakan Tangkap Pelaku Perusak Alam dan Para Pendukungnya yang pura pura tidak tahu.
Seperti itulah salah satu tulisan yang dikeluarkan oleh Peradaban Demokrasi Indonesia (PADI) dalam pres rilisnya yang disebarkan kepada Warga Kota Tasikmalaya.
Statement tersebut untuk menyikapi alam di Kota Tasikmalaya yang dianggap akan menjadi bom waktu untuk keselamatan warga Kota Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PADI kembali angkat bicara dan lantang menyuarakan aspirasi warga yang kini semakin sadar akan bahaya rusaknya alam, khususnya terkait Gunung Galunggung, gunung gunung di wilayah Kec. Bungursari serta terjadinya abrasi di Situ Gede Kota Tasikmalaya.
Dalam orasinya, Ketua PADI Iwan Restiawan mengatakan, Gunung Galunggung yang menjadi ikon Kota Tasikmalaya kini kondisi kelestariannya sudah memprihatinkan dan perlahan lahan sudah mulai habis.
“Kita selaku warga Kota Tasikmalaya tidak pernah tahu dan rela kalau Gunung Galunggung dibiarkan punah oleh beberapa oknum yang membiarkan rusaknya Gunung Galunggung dengan cara dikeruk dan dihabisi,” tegas Iwan Restiawan saat aksi di wilayah Simpang Lima, Kel. Panglayungan Kota Tasikmalaya, Jum’at (26/05).
Ditegaskan Iwan, tidak hanya Gunung Galunggung yang disoroti oleh PADI, namun gunung gunung yang berada di wilayah Kec Bungursari dan Situ Gede yang kini mengalami abrasi, bahkan terjadinya retak tanggul Situ Gede.
Iwan berharap, respon dan reaksi dari pemerintahan pusat dari mulai Presiden, Kementerian PUPR, Lingkungan Hidup, BBWS, PSDA Provinsi Jabar, beserta Intansi terkait segera turun tangan ke Kota Tasikmalaya.
“Kami minta pemerintah pusat maupun provinsi segera turun tangan menyelamatkan Kota Tasikmalaya yang suatu saat bisa kena bencana besar akibat kerusakan kerusakan alam tersebut,” pungkasnya. (Lex)