Tasikmalaya, MNP – Cuaca ekstrim hujan disertai angin kencang mengakibatkan atap bangunan revitalisasi Situ Gede Mangkubumi kota Tasikmalaya beterbangan.
Sontak saja dengan kejadian sekitar pukul 16.00 Wib tersebut mengagetkan wisatawan yang kebetulan berlibur pada Minggu kemarin (07/05/2023).
Tadinya, para pengunjung sedang santai menikmati keindahan alam wisata Situ Gede, tapi tiba-tiba hujan dengan angin dan petir membuat pengunjung berlarian ke bagian lantai bawah menyelamatkan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat hujan turun disertai angin yang begitu kencang terdengar suara yang sangat keras, sebagian atap berterbangan,” ucap salah seorang pemilik warung makan dilokasi wisata Situ Gede Bungsu, Kamis (11/05).
Dia menjelaskan, angin dari arah tengah Situ Gede menerjang bangunan revitalisasi, untung hanya sebagian atap yang tersapu. Sementara, bangunan konstruksi tidak ada kerusakan.
“Video yang beredar dalam salah satu aplikasi TikTok itu sama sekali tidak benar, hanya bagian atap saja tidak ada kerusakan yang besar,” jelas pemilik warung yang enggan disebutkan namanya ini.
Menurutnya, kemarin itu memang cuaca sangat ekstrim dan angin memang tiap hari besar karena luasnya area Situ Gede dan kejadian juga bukan kali ini saja.
Terpisah, Bidang pengawasan Situ Gede UPTD PSDA Bung Ujes membenarkan, kerusakan atap bangunan hasil revitalisasi karena cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin, hanya sebagian atap bangunan ada yang lepas jadi bukan kegagalan konstruksi.
Bung Ujes menjelaskan, semua orang idak bisa melawan alam, karena bangunan sekokoh apapun kalau cuaca ekstrim seperti kemarin, pasti ada bagian kecil yang rusak.
“Bangunan ini masih dalam masa pemeliharaan kita, jadi tahu mana yang harus diperbaiki. Intinya tidak ada bangunan runtuh seperti yang beredar di Video TikTok, dan pihak UPTD PSDA Ciwulan Cilaki sedang berkoordinasi dengan pihak provinsi Bidang Cantek,” tandasnya. (SN)