Tanjab Barat, MNP – Pekerjaan pengaspalan jalan ruas Mata Hari RT 03 Desa Rawa Medang, Kecamatan Batang Asam yang dikerjakan CV Lian Jaya Karya bernilai Rp 494.892.964,74,- dengan nomor kontrak 640/104/KONT-KONTRUKSI-CK/
Tak ayal, proyek yang bersumber dari dana APBD kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi ini menjadi sorotan, pasalnya material aspal yang digunakan diduga tidak sesuai spesifikasi.
Benar saja, ketika awak media turun ke lokasi, untuk melihat dan mengecek jalan aspal hotmix yang sudah jadi ini, dalam dua minggu masih bisa di keremas pakai tangan dan di congkel pakai tangan kosong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat awak media bersama salah seorang warga setempat inisial R cek hasil aspal, dengan mudahnya aspal yang baru jadi ini mengelupas saat diremas dan dipegang oleh tangan.
“Sepertinya jalan Hotmix ini kurang cairan aspalnya mas, makanya saya cek kwalitas disinyalir sangat buruk saat pengerjaan jalan tersebut,” ujar R, Sabtu (24/09/2022).
Atas nama warga RT 03, R sangat berterima kasih sudah dibangun jalan di daerah Desa Rawa Medang ini,” tapi kalau kwalitasnya tidak bagus maka jalan yang baru dibangun ini tidak akan bertahan lama, hanya buang-buang anggaran saja mas,” tegasnya.”
Awak media kemudian menghubungi langsung melalui Chat WhatsApp, kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Barat, Apri Dasman. Namun, beliau hanya membalas dengan kata, “Terima kasih akan kami perbaiki,” tutupnya.
Saat berita ini terbit, awak media sulit untuk mengkonfirmasi kepada pihak terkait terutama kontraktor CV Lian Jaya Karya. (Tim)