Teater ‘Seribu Sang Saka’ Hipnotis Penonton di Cipedes Kota Tasik

Senin, 29 Agustus 2022 - 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Solidaritas Anak Muda Batalengsar (SAMBA) binaan Komunitas Batalengsar (Kombat) yang didukung oleh Ngaos Art Tasikmalaya mempersembahkan pertunjukan teater yang bertajuk Seribu Sang Saka, Minggu (28/8/2022) malam.

Naskah Seribu Sang Saka yang ditulis oleh Toni Lesmana ini digarap apik oleh sutradara Rika Johara, mengisahkan tentang penyambutan kedatangan pejabat yang akan meninjau satu kampung dalam suatu perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Kepala Desa memerintahkan warganya untuk memasang Bendera Merah Putih di halaman rumah masing-masing serta  memungut urunan kepada masyarakat  untuk mendukung acara pemasangan bendera yang direncanakan akan dilakukan pembentangan bendera dengan menutupi sebuah bukit.

Namun sayangnya, Aki Nden, yang dimasa mudanya ikut berperang memperjuangkan kemerdekaan, tidak mampu membayar iuran dan memasang bendera, sehingga Aki Nden dan Nini Idet membangkitkan kembali arwah bendera pusaka.

Seribu Sang Saka yang dimainkan oleh Ari, Alma, Padya, Fitri, Fahmi, Haikal, Gya, Destya, Rival dan Rifki ini berhasil memukau ratusan warga yang menyaksikan gelaran dihalaman sebuah mesjid di Kampung Batalengsar, Kersamanah, Cipedes Kota Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya.

Inisiator gelaran Yulianto yang juga seniman dari Kota Seribu Bukit menyebut, gelaran ini merupakan momentum untuk membangkitkan dan rasa nasionalisme, khususnya untuk para generasi muda yang ada di Kota Tasikmalaya.

“Garapan ini merupakan kerja bareng Kombat dengan Ngaos Art dimana menampilkan Samba yang berkarya dalam berkesenian teater,  “ungkapnya

Yulianto seniman yang telah berkarya membuat logo Kota Tasikmalaya ini menyebut, untuk mengisi kemerdekaan ini rasa nasionalisme perlu ditumbuhkan, apalagi pasca Pandemi Covid-19

“Dalam momentum HUT RI ke-77 yang bertema Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat, semoga gelaran Seribu Sang Saka dapat menjadi inspirator untuk bangkitnya semangat dari keterpurukan ekonomi,” ucap Yulianto.

Dengan dilandasi kebersamaan serta dikobarkan oleh semangat api perjuangan dalam merebut  kemerdekaan yang disimbolkan  oleh Bendera Sang Saka Merah Putih.

“Kalau jaman dahulu ingin mengibarkan bendera itu sangat susah dan berat sekali, urusannya darah dan nyawa, saat ini waktunya kita bangkitkan semangat untuk mengisi kemerdekaan yang disimbolkan oleh merah putih,” pungkasnya. (Momo)

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ada Apa Camat Kadudampit beserta Jajarannya Berpakaian Kotor? Rupanya Ini
Sat Lantas Polres Pakpak Bharat Himbau Masyarakat Agar Mudik Aman Keluarga Nyaman Melalui Tagline Spanduk
Bupati Enrekang Serahkan Bantuan Korban Kebakaran dan Rumah Tidak Layak Huni
Peringatan bagi Eksportir Indonesia – PT. Surya Artha Prawiradiredja Mengalami Gagal Bayar dari Buyer China 
BPJS Ketenagakerjaan Percepat Klaim JHT dan JKP bagi Para Pekerja di Garut
Titik Terang Dugaan ‘Raib’ Kendaraan Aset Pemkot Tasikmalaya
Sat Narkoba Polres Garut Gencar Razia Miras Selama Bulan Suci Ramadhan
Keluarga Besar Pendidikan Sukaratu Berikan Donasi untuk Korban Bencana di Desa Cikondang 

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:36 WIB

Ada Apa Camat Kadudampit beserta Jajarannya Berpakaian Kotor? Rupanya Ini

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:34 WIB

Sat Lantas Polres Pakpak Bharat Himbau Masyarakat Agar Mudik Aman Keluarga Nyaman Melalui Tagline Spanduk

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:16 WIB

Bupati Enrekang Serahkan Bantuan Korban Kebakaran dan Rumah Tidak Layak Huni

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:07 WIB

Peringatan bagi Eksportir Indonesia – PT. Surya Artha Prawiradiredja Mengalami Gagal Bayar dari Buyer China 

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:01 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Percepat Klaim JHT dan JKP bagi Para Pekerja di Garut

Berita Terbaru