Potret Tasikmalaya – Guna stabilitas perekonomian masyarakat, Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat berupa pelatihan budidaya sayuran, Rabu (08/06/2022).
Kasi Kelurahan Sukalaksana Martina S.Sos mengatakan, kegiatannya itu menitikberatkan kelompok tani yang dibagi empat kelompok diantaranya daerah Cipeuteuy, Bengkok, Cibeureum dan Cinangsi.
“Mudah mudahan kelompok tani ini bisa memajukan perekonomian masyarakat dari berbagai jenis sayuran,” ungkap Martina di Aula Kelurahan Sukalaksana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia ingin, dari 40 peserta ini kedepannya supaya ada peningkatan, apalagi disini ada pemenang sadar inflasi, diharapkan semakin termotivasi buat petani yang lain juga.
“Saya berpesan, supaya dengan pelatihan ini peserta bisa mengimplementasikan dan memajukan kelembagaan itu sendiri,” harap Martina.
Di tempat sama Ketua Gapoktan Sukalaksana Aan Rukiman menjelaskan, terkait kegiatan ini, untuk pemulihan ekonomi, karena sudah 3 tahun selama pandemi, petani di kelurahan Sukalaksana bisa tetap eksis.
Aan menyarankan kepada Poktan, Taruna Tani juga KWT bisa eksis menggunakan lahan pekarangan untuk ditanami seperti cabe, tomat, bawang.
“Jangan sampai, bahwa sadar inflasi itu mengurangi pengeluaran seperti beli cabe ke warung, beli bawang ke pasar untuk warga kelurahan sukalaksana sendiri,” ucapnya.
“Karena sudah ditunjang oleh pemerintah, walaupun pake anggaran pemerintah tapi ada kesinambungan, karena dari mulai pemberdayaan ekonomi masyarakat sampai ada tingkat dua sadar inflasi di kota Tasikmalaya, bahkan kemarin Lakasanamekar sudah masuk tingkat tiga di kota Tasikmalaya,” paparnya.
Gapoktan kelurahan Sukalaksana membawahi sembilan Poktan Taruna Tani juga KWT. Sehingga dengan pemberbdayaan ini, para petani dituntut tidak hanya serimonial saja, tapi harus ada produk yang dikeluarkan.
“Karena kami juga dituntut tahun 2023 harus bisa mengeluarkan produk, yang mana nantinya produk itu sendiri akan menjadi ikon. Tapi kami ingin juga pemerintah bisa berikan lahan pemasaran,” tandas Aan. (04).