Potret Tasikmalaya – Sebuah cafe di Kota Tasikmalaya diduga dijadikan tempat pesta miras oleh sejumlah pengunjung pada Jumat (15/7/2022) malam.
Kasus dugaan pesta miras tersebut mencuat usai sebuah video viral di media sosial. Dimana seorang pengunjung tengah berjoget dan berswafoto, sambil memegang botol miras.
Bahkan dalam video, si pengunjung cafe asik bergoyang sambil sempoyongan di sebuah cafe tepatnya di jalan KH Zaenal Mustofa di Kota Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai video itu beredar dan viral, para petugas gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP, Sabtu (16/7/2022) malam langsung melakukan razia di cafe tersebut.
Budi Hermawan Kabid Tibum Satpol PP Kota Tasikmalaya menyatakan, razia cafe ini dilakukan sebagai upaya gerak cepat petugas kepolisian dan Satpol PP, dengan beredarnya video pesta miras.
“Kami langsung bergerak ke lokasi yang diindikasikan terjadi hal-hal seperti itu (pesta miras),” ujar Budi.
“Saat melakukan razia, petugas juga menanyakan perizinan soal usaha cafe itu. Petugas memberikan arahan kepada pengelola cafe, agar dipatuhi dan diterapkan,” kata Budi.
Lanjutnya, kejadian pesta miras diduga dilakukan Jumat malam, saat itu ada acara live musik di salah satu cafe di Tasikmalaya.
“Mungkin ini juga dari keteledoran pihak pengelola cafe, dimana mereka tidak membatasi atau menyeleksi para pengunjung yang membawa miras masuk ke dalam cafe,” jelas Budi.
Pihaknya akan terus menelusuri kejadian ini lebih dalam, untuk pemberian sanksi, apakah harus ditutup atau seperti apa.
“Kita akan terus menelusuri berbagai perizinannya, untuk langkah kedepan melakukan penindakan,” ungkapnya.
Pasalnya, berdasarkan informasi dari Dinas terkait, cafe di Tasikmalaya yang dijadikan lokasi pesta miras itu, perizinannya masih tahap NIB (nomor induk berusaha).
“Senin akan kita kroscek, kalau tadi kita hanya memberi imbauan kepada pengunjung dan pengelola cafe agar tidak membawa atau menyediakan minuman keras,” pungkasnya. (Eris)