Sat Polairud Polres Garut Temukan Mayat Wisatawan yang Hilang di Pantai Santolo

Senin, 7 April 2025 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, MNP – Setelah enam hari dinyatakan hilang, akhirnya seorang wisatawan yang diketahui bernama Sarwati (67) ditemukan di kawasan muara sungai Cilauteureun, tepatnya di sekitar kebun milik seorang warga di wilayah Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Senin (07/04/2025).

Sarwati, warga Jakarta, dilaporkan hilang pada Rabu pagi, 02 April 2025, setelah rombongan keluarga yang tengah berwisata di Pantai Santolo beristirahat di sebuah penginapan di lokasi tersebut.

Ketika pagi harinya, keluarga menyadari bahwa Sarwati tidak ada di tempat, dan upaya pencarian langsung dilakukan di sekitar penginapan namun tidak membuahkan hasil.

Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, yakni Satpolairud Polres Garut dan Polsek Cikelet.

Kasat Polairud IPTU Aep Saprudin mengatakan petugas gabungan dari Satpolairud dan Polsek Cikelet segera melakukan pencarian intensif baik melalui darat maupun laut, termasuk menyusuri pesisir pantai dan muara sungai Cilauteureun dengan menggunakan speed boat.

Ketika tim melakukan pencarian di dekat kebun milik seorang warga, Sdr. Ade Nasir, mendengar teriakan Sdr. Ade bahwa ada mayat di kebun tersebut.

“Tim gabungan kemudian mengevakuasi mayat tersebut ke Puskesmas Cikelet,” Kasat Polairud.

Hasil identifikasi oleh keluarga korban dan tim medis memastikan bahwa jenazah tersebut memang Sarwati.

Setelah dilakukan penanganan medis, jenazah Sarwati diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya.

Proses pencarian dan evakuasi ini diharapkan dapat memberikan kelegaan bagi keluarga korban, meskipun peristiwa tragis ini tetap meninggalkan duka mendalam.

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memastikan keselamatan saat berwisata di tempat-tempat berisiko tinggi, seperti area pantai dan muara sungai.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Wawan Uje

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Tuntut Anggaran Perjalanan Dinas Dihapus, Aktivis RKRI Gelar Aksi di DPRD Kota Tasikmalaya
Bupati Pakpak Bharat Buka Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Khusus
Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 
Audiensi dengan Mentan: Bupati Enrekang Bahas Ketahanan Pangan dan Pengembangan Komoditas Unggulan
Rotasi Jabatan Direktur RSUD Massenrenpulu Enrekang, drg. Rahmat Ritangnga Resmi Jabat PLT
Pemdes Limbangan Tengah Salurkan BLT Dana Desa Periode Agustus-September 2025
Dinas Perwaskim Kota Tasikmalaya Monitoring Kegiatan Katasik Ar-Razaq Sukanagara
Darurat Kekerasan Seksual, Guru Besar Unsoed Dibebastugaskan 

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 20:38 WIB

Tuntut Anggaran Perjalanan Dinas Dihapus, Aktivis RKRI Gelar Aksi di DPRD Kota Tasikmalaya

Rabu, 10 September 2025 - 20:27 WIB

Bupati Pakpak Bharat Buka Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Khusus

Rabu, 10 September 2025 - 19:58 WIB

Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 

Rabu, 10 September 2025 - 15:54 WIB

Audiensi dengan Mentan: Bupati Enrekang Bahas Ketahanan Pangan dan Pengembangan Komoditas Unggulan

Rabu, 10 September 2025 - 13:02 WIB

Rotasi Jabatan Direktur RSUD Massenrenpulu Enrekang, drg. Rahmat Ritangnga Resmi Jabat PLT

Berita Terbaru

Berita terbaru

Rembug Stunting Dramaga Digelar di Aula Kecamatan 

Rabu, 10 Sep 2025 - 19:58 WIB