Barito Timur, MNP – Komunitas Nansarunai Jaya (NJ) bekerjasama dengan Produksi aJang Kreasi Kita (Jangkrik Production) menggelar Festival Band dan Vocal Solo Pelajar pada momentum hari sumpah pemuda di aula Dinas Pendidikan, Sabtu (28/10/2023).
Dr. Ariantho S Muler ST., MM selaku pembina Komunitas NJ kepada awak media mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan agenda rutin Komunitas Nansarunai Jaya.
Salah satunya dengan menggelar event festival musik dalam upaya menjaring musisi atau penyanyi berbakat, khususnya dikalangan pelajar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini merupakan momen yang menurut kami sangat positif dan tentunya melewati kegiatan ini, kita ingin seluruh generasi kita mengenal, menghargai dan menghormati para pelaku sejarah yang telah mendahului kita,” ucap Ariantho.
Menurutnya, Sumpah Pemuda diawali kumpulnya para pelajar atau para pemuda pada saat itu untuk menyatakan ikrar yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
“Tujuannya untuk melepaskan diri dari penjajahan.Kami rasa tanpa adanya Sumpah Pemuda kemerdekaan akan sulit tercapai,” kata Ariantho.
Saat ini, Pemuda pemudi tidak lagi berjuang dengan mengangkat senjata seperti para pendahulunya.
Namun, yang perlu dilakukan pemuda saat ini yakni mengisi kemerdekaan dengan berbagai inovasi, ide dan kreativitas, sebagai bentuk penghargaan pada apa yang pernah diperjuangkan oleh para pemuda atau pelajar yang termpo dulu.
“Harapan kedepannya, dengan adanya moment ini, yang pertama. Mereka menghargai para perjuangan kita yang terdahulu, kemudian dengan momentum ini juga ide-ide kreatif bermunculan, dan lebihnya kegiatan ini,” harap Ariantho.
“Juga akan mempererat rasa kebersamaan, saling mengenal satu dengan yang lain karena kegiatan ini diikuti oleh pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Mereka bisa saling mengenal,” tambahnya.
Selain itu, Ariantho menyebut, pada ajang pencarian bakat berikutnya, harapannya mereka akan lebih percaya diri dan lebih bisa mengembangkan kemampuan group maupun personal.
“Kita berharap dalam kegiatan ini bisa menjadikan para pemuda lebih semangat berjuang untuk berkreativitas dan menunjukan kemampuan bakatnya dengan nilai-nilai positif,” imbuh Ariantho.
Sementara, ketua panitia pelaksana kegiatan, Eko Budi dalam mengatakan kegiatan tersebut adalah program yang akan terus berlanjut hingga dapat memberikan warna indah bagi kabupaten Bartim dengan lestarinya seni yang dimiliki para pemuda dengan talenta yang perlu disupport di semua lini.
“Kita sudah punya program kerja dan kedepannya kita akan mengadakan event-event seperti ini dan bukan hanya mentok di sini saja,” ucap Eko.
Dirinya mengungkapkan program itu kedepannya akan mengirim siapapun pemenangnya dari sini ke event provinsi bahkan sampai ke pusat. harapkannya pemerintah dapat mendukung kegiatan-kegiatan tersebut.
“Tolong pemerintah juga bantu kami. Talenta di Barito Timur luar biasa. Selama ini, kita masih belum mendapat dukungan yang maksimal dari pemerintah daerah,” kata Eko.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan piagam kepada pemenang lomba serta sertifikat penghargaan dan bingkisan kepada seluruh peserta lomba. yang diserahkan langsung oleh Pembina NJ Ariantho S Muler didampingi Ketua Panitia pelaksana Eko Bud,
Sementara untuk pemenang lomba vokal solo diraih oleh Fhysthya Calvin Dhyca dari SMAN 1 Tamiang Layang yang keluar sebagai juara 1, Chealsea dari SDN 4 Tamiang Layang juara 2 serta Dian Safira dari SMAN 1 Tamiang Layang meraih juara 3. Sedangkan pemenang kategori band diraih oleh Smansayang Band dari SMAN 1 Tamiang Layang dan SMPN 1 Pematang Karau.
Penulis : Adi Suseno
Editor : Redi Setiawan