Potret Tasikmalaya – Sejumlah pedagang kembali datangi kantor sekretariat Himpunan Pedagang Pasar Tawang Banteng (Hipata) di Jalan Cipanas Galunggung Desa Tawangbanteng Kec Sukaratu Kab Tasikmalaya.
Namun mereka kecewa, karena setiba di lokasi, kantor Hipata kembali dalam keadaan tutup. Tidak ingin niatnya gagal, para pedagang seketika langsung orasi menyuarakan tuntutannya, Kamis (14/07/2022).
Dadang mewakili para pedagang Pasar Tawangbanteng menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya transparansi keuangan hasil pungutan dari pedagang dan terkait pengelolaan kebersihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selama ini belum ada pengelolaan sampah, sehingga tampak berserakan, juga para pedagang berharap adanya upaya untuk pengembangan pasar. Karena selama beberapa tahun ini belum ada perkembangan yang signifikan,” pinta Dadang.
Ditempat sama, Atep Pasmo dari perwakilan pedagang pasar Tawangbanteng meminta kepada pihak Hipata agar merespon tuntutan para pedagang.
“Para pedagang sudah dua kali melayangkan surat ke pihak Hipata, tapi tidak ada respon sama sekali,” cetus Atep Pasmo.
Klik berita terkait
Pedagang Tawangbanteng Pertanyakan Transparansi Retribusi Pasar, Kantor Hipata Tutup
Sementara itu, Ujang selaku Kasipem Desa Tawangbanteng menerangkan, bahwa pihaknya telah beberapa kali memediasi permasalahan ini, namun sampai saat ini belum ada kesepakatan.
Terpisah, saat dikonfirmasi via WatsApp, Ujang salah seorang pengurus Hipata menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berjalan selama 7 tahun. Adapun masa kepemimpinan Dadi Kasimuradi baru berjalan 2 tahun.
“Untuk laporan keuangan tahun pertama, pihak Hipata sudah melaporkan ke warga Pasar Tawangbanteng, sementara untuk tahun kedua akan segera melaporkan keuangan,” ujarnya.
Namun imbuh Ujang, pihaknya meminta waktu untuk mengecek bersama pengurus yang lain. Adapun alasan tidak menemui para pedagang yang menyambangi kantor Hipata, karena banyak kegiatan.
“Karena minggu minggu ini pengurus sedang banyak jadwal penuh. Paling pihak Hipata bisa menghadiri minggu depan,” pungkasnya. (Aris).