Pemkab Pakpak Bharat Serahkan Bayi Status AMPK ke Dinsos Provsu 

Senin, 10 Juli 2023 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakpak Bharat, MNP – Pemkab Pakpak Bharat resmi menyerahkan tanggung jawab Perawatan Bayi dengan Status “Anak Memerlukan Kebutuhan Khusus (AMPK) kepada Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.

Plt. Asisten Pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat, Robincen Habeahan, SIP.,MM menjelaskan, seorang bayi perempuan ini dari wanita penderita gangguan jiwa (ODGJ) terlahir di Desa Perpulungen, Kecamatan Kerajaan pada Bulan Maret 2023.

“Bayi perempuan ini terlahir akibat adanya kekerasan seksual yang dialami oleh si ibu yang saat ini tengah dirawat di salah satu Rumah Sakit Jiwa di Medan,” ucap Robincen.

Dia menjelaskan, proses hukum untuk terlapor telah selesai dan bayi ini telah dinyatakan sebagai Anak Dalam Perlindungan Negara atau sering kita sebut Anak Memerlukan Perlindungan Khusus.

“Dengan begitu anak ini, yang selama ini kita titipkan di Rumah Sakit Umum Daerah Salak selanjutnya akan dirawat oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara yang memiliki fasilitas perawatan bayi, mungkin nanti akan dirawat di Panti Asuhan dan sebagainya,” terang dia.

Robincen menyebut, bahwa Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah mengeluarkan identitas dan administrasi kependudukan bagi bayi dimaksud diantaranya Kartu Identitas Anak, Kartu Indonesia Sehat serta identitas penting lainnya.

“Ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bagi warganya, bahwa Pemerintah harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dalam segala situasi, ini yang selalu diamanatkan oleh bapak Bupati kepada kami semua,” ungkap Robincen.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pakpak Bharat, dr. Manuturi Situmorang menuturkan, selama kurun waktu tiga setengah bulan pihaknya telah memberikan perawatan maksimal bagi si bayi, dengan menempatkan tenaga perawat terbaik, serta fasilitas memadai dalam perawatan si bayi.

“Namun demikian kami mohon maaf bila dalam pelayanan kami kepada bayi ini dirasa kurang maksimal,” ucap dr. Manuturi Situmorang.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat, Supardi Padang, SP, MM menjelaskan bahwa proses penanganan bagi si bayi dari segala aspek telah terpenuhi dengan baik.

“Kejadian serupa ini perlu kita antisipasi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal serupa dikemudian hari di wilayah kita,” imbaunya.

“Kami melihat semua pihak baik RSUD, Dinas PMD, PA dan Perempuan, dan KB, serta pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian Resort Pakpak Bharat telah melaksanakan proses hukumnya dengan sangat baik,” tutup Supardi.

Dalam acara ini semua pihak menanda tangani berita acara serah terima bayi dimaksud untuk kemudian akan dirawat oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara di Medan.

Diketahui seorang Bayi perempuan terlahir dari seorang wanita penderita ODGJ di Desa Perpulungen, Kecamatan Kerajaan sekitar tiga setengah bulan silam akibat peristiwa kekerasan seksual yang dia alami.

Kepolisian Resort Pakpak Bharat terus melakukan upaya menyelidiki kasus ini serta mengungkap teka teki mengenai ayah biologis si bayi, namun hingga kini penyidik belum berhasil mengungkap peristiwa ini. (Benny S)

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan
Miris!! SDN 02 Barengkok Tidak Miliki WC, Siswa Terpaksa BAB di Selokan
Musrenbang Kecamatan Jasinga Dituding Seremonial, Pemuda Walk Out sebagai Mosi Tidak Percaya 
BEM PTNU se-Nusantara Kritik Program MBG: Boros Anggaran, Tidak Efektif dan Berpotensi Gagal
Banyaknya PJU Mati, Begini Tanggapan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya 
Hari Pers Nasional: Menghargai Kebebasan Pers dan Mengatasi Stigma Negatif Oknum
Bhabinkamtibmas Polsek Pasirwangi Ikut Gotong Royong Atasi Pondasi Bendungan Jebol
Oknum ASN Diduga Kutip Uang Janjikan Lulus P3K, Plt Kadisdik Pakpak Bharat Angkat Bicara 

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:18 WIB

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:05 WIB

Miris!! SDN 02 Barengkok Tidak Miliki WC, Siswa Terpaksa BAB di Selokan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:56 WIB

Musrenbang Kecamatan Jasinga Dituding Seremonial, Pemuda Walk Out sebagai Mosi Tidak Percaya 

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:20 WIB

BEM PTNU se-Nusantara Kritik Program MBG: Boros Anggaran, Tidak Efektif dan Berpotensi Gagal

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:13 WIB

Banyaknya PJU Mati, Begini Tanggapan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya 

Berita Terbaru

Berita terbaru

Seperti Anak Kecil, Pengacara ini Injak-injak Meja Persidangan

Sabtu, 8 Feb 2025 - 22:18 WIB