Potret Tasikmalaya – Pemerintahan Desa (Pemdes) Sukapancar Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan pelatihan Budidaya Anggur.
Kegiatan ini dalam bidang pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan kelompok Tani Subur Tani Lima wilayah Desa Sukapancar dengan anggaran Dana Desa tahun 2022.
Nampak sebagai narasumber dari Forum Anggur Tasikmalaya (FATAS) juga dari Anggur Parahiangan (APAR) Kabupaten Bandung, Rabu (29-6-2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arip Taufik Rahman Kades Sukapancar menjelaska alasan kenapa memilih budidaya Anggur, karena mempunyai karakter yang unik dari tata cara pemeliharaan dan perlakuan.
“Pelatihan ini kami memilih satu kelompok dengan tujuan mencetak kader dulu dan mempersiapkan kader yang mempunyai SDM yang cukup untuk memahami tatacara budidaya anggur,” ucapnya.
Lanjut Arip, untuk proses penanaman pengelolaan anggur tersebut mengambil dari batang (Cuting) sekitar 30 cm dengan proses dari menanam sampai dibuahkan kurang lebih 7 bulan sampai 9 bulan, bisa dibuahkan secara maksimal.
“Yang lebih tertariknya lagi, kami mengambil pemberdayaan anggur, karena untuk usia pohon anggur bisa sampai puluhan tahun masih bisa berbuah secara produkti,” jelas Kades.
Dia berharap, dengan berjalanya progres untuk budidaya anggur ini, semua masyarakat bisa makan atau merasakan yang namanya buah anggur.
Karena menurut Kades, sampai saat ini angur masih dianggap buah yang sangat mewah dan hanya bisa dinikmati oleh orang orang tertentu saja.
“Mudah mudahan juga dari hasil pemberdayaan penanaman Anggur masyarakat bisa menikmati hasil panen anggur juga bisa meningkatkan PADes Desa,” tandasnya. (Lex).