Bogor, MNP – Seorang gadis di kabupaten Bogor kini hanya bisa terbaring lemas ditempat tidurnya usai menjadi korban tabrak lari mobil Pick-up warna hitam metalik No.Pol. D.8499 ED.
Korban bernama Ayeshabelma(17) warga Kampung Babakan Pentas RT 04 RW 04 Jl RH. E Sukma Km 14 Gg Ojek Isna Sejati Desa Ciherang Pondok Kec Caringin Kab Bogor.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Banjar Waru, Teluk Pinang, Ciawi, Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Senin lalu (06/11/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hasil rekaman kamera CCTV yang berada di Mesjid Nurul Mukarromah percis dekat tempat kejadian, sejumlah keterangan dari beberapa orang saksi mata menjelaskan kronologisnya.
Salah seorang saksi mata mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 18.13 WIB Senin 06 November 2023. Saat itu dirinya melihat korban memakai kendaran motor jenis Honda Matic Spacy dengan No.Pol. B 4687 NCK melaju dari arah Jln Veteran Atas Teluk Pinang menuju arah Caringin dengan kecepatan sedang.
“Tiba tiba percis dibdepan Mesjid Nurul Mukarromah keluarlah kendaraan Pic Up Warna Hitam dari halaman Mesjid tersebut dalam keadaan posisi mundur lalu menghantam motor tersebut,” terang saksi yang enggan disebutkan namanya ini, Selasa (07/11/2023).
Masih dalam keterangan saksi mata, yang disayangkan dalam kejadian tersebut, prilaku sopir kendaraan Pic Up terkesan acuh.
“Padahal dia itu sempat nengok dulu kebelakang dan tahu kendaraannya menubruk pengendara motor, bukannya berhenti malah sibuk tancap gas untuk bisa pergi,” ungkap sumber.
Saat ditemui awak Media, Ujang Rahmat (48) orang tua korban mengatakan, usai melihat rekaman CCTV yang ada di Mesjid, memang kejadian yang dialami anaknya murni bentuk keteledoran si sopir mobil tersebut.
Namun, yang disesalkan adalah kalau memang dia itu punya rasa prikemanusiaan, setidaknya setelah tahu kendaraannya itu nubruk, kenapa enggak cepat berhenti dan turun dari kendaraannya, bukannya lari seperti tidak punya dosa.
“Selain anak saya luka pada bagian kaki, tangan dan badan, coba bapak bisa lihat sendiri, itu kendaraan motor anak saya rusak berat,” kata Ujang.
Karena itu, dirinya berharap, mudah mudahan si pelaku masih punya hati yang baik, secepatnya hari ini juga mau datang menemuinya untuk bisa mempertanggung jawabkan semua perbuatannya itu.
“Saya harap si sopir bisa bertanggungjawab, sebelum kami dari pihak keluarga mengambil langkah hukum,” pungkasnya.
Penulis : Asep Didi
Editor : Redi Setiawan